DISINFORMASI
Beredar sebuah cuplikan video di media sosial Twitter tentang aksi seorang petugas yang memukul suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang dan diklaim menjadi penyebab adanya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut adalah salah. Video tersebut bukan merupakan rekaman kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.

Dilansir dari kompas.com (03/10/2022), berdasarkan hasil penelusuran dengan menggunakan google reverse image ditemukan bahwa video pemukulan tersebut identik dengan kejadian kericuhan suporter sepak bola saat pertandingan AREMA FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 15 April 2018.

Akun Facebook AREMANIA.ID mengunggah video itu pada 20 April 2018 dengan caption yang menjelaskan kejadian tersebut berlangsung ketika seorang pria naik pagar tribun (entah suporter atau Match Steward) melakukan pemukulan kepada seorang Aremania hingga terjatuh dari pagar, hal ini membuat Aremania lainnya terpancing emosi.

Kronologi kejadian juga dituliskan oleh kompas.com pada 16 April 2018 dengan judul "Kronologi Kericuhan Suporter Saat Laga Arema FC Vs Persib Bandung." Dalam artikel tersebut, dijelaskan bahwa Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengeklaim kericuhan terjadi karena kekecewaan suporter pada keputusan-keputusan wasit Handri Kristanto.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang aksi seorang petugas yang memukul suporter di Stadion Kanjuruhan, Malang dan diklaim menjadi penyebab adanya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut terjadi saat pertandingan Arema FC vs Persib Bandung pada 15 April 2018.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/10/03/185800982/-hoaks-pemukulan-di-tribune-jadi-penyebab-tragedi-kanjuruhan?page=all

2. https://web.facebook.com/watch/?v=827914174072595&_rdc=1&_rdr

3. https://www.bolasport.com/read/311353366/video-pukulan-match-steward-ke-aremania-yang-viral-sampai-gegerkan-dunia