DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook tentang videotron tiga dimensi (3D) dan jaringan 6G di Tiongkok yang diklaim sebagai proyek Blue Beam.

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa informasi tersebut keliru.

Dilansir dari kompas.com (23/08/2023), Blue Beam merupakan teori konspirasi soal teknologi canggih yang mampu mengambil kendali penuh atas kehidupan manusia. Istilah Blue Beam muncul dari buku terbitan 1994 yang ditulis oleh jurnalis Kanada yang juga seorang ahli konspirasi Serge Monast, yang menuding Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan NASA akan menciptakan "new age religion" melalui proyek yang melibatkan Pentagon. Teori yang disampaikan Monast disebut tidak berdasar dan tidak terbukti kebenarannya.

Salah satu klip video pada videotron yang beredar menampilkan robot di Chengdu, Tiongkok. Videonya dapat dilihat di kanal YouTube Let's Travel Together dengan judul "China VR Great Technology in Chengdu."

Pengembangan jaringan 6G memang telah diperbincangkan di Tiongkok melalui Global 6G Conference di Nanjing, pada Maret 2023. Pembangunan 6G akan diperkenalkan pada 2025 dan peluncuran komersial 6G rencananya dimulai pada 2030.

Kendati demikian, tidak ada hubungan langsung antara pembangunan jaringan 6G dengan videotron 3D. Jaringan 6G juga tidak berkaitan dengan proyek Blue Beam.

KESIMPULAN
Informasi tentang videotron tiga dimensi (3D) dan jaringan 6G di Tiongkok yang diklaim sebagai proyek Blue Beam, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada hubungan langsung antara pembangunan jaringan 6G dengan videotron 3D dan jaringan 6G juga tidak berkaitan dengan proyek Blue Beam. Teori konspirasi proyek Blue Beam tidak terbukti kebenarannya.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/23/200100982/-hoaks-videotron-3d-dan-jaringan-6g-di-china-bagian-dari-proyek-blue?page=all

2. https://www.youtube.com/watch?v=afRITI3jkHU