DISINFORMASI

Beredar sebuah postingan video di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa vaksin COVID-19 dapat memicu sindrom alpha-gal yang menyebabkan alergi terhadap panganan daging.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui klaim video tersebut tidak benar. Dilansir dari afp.com, vaksin COVID-19 tidak mengandung senyawa yang memicu seseorang terjangkit sindrom alpha-gal yang menyebabkan seseorang alergi terhadap panganan daging.

Otoritas Keamanan Imunisasi Amerika Serikat menyatakan bahwa vaksin COVID-19 tidak berhubungan dengan sindrom alpha-gal dan tidak memicu reaksi alergi pada individu dengan sindrom tersebut. Sebab, dalam vaksin COVID-19 tidak terdapat kandungan yang dapat memicu sindrom alpha-gal.

Dilaporkan healthfeedback.org, vaksin COVID-19 keluaran Pfizer dan Moderna tidak mengandung senyawa yang dapat memicu munculnya sindrom alpha-gal. Vaksin COVID-19 berbasis mRNA ini tidak berasal dari hewan dan tidak memiliki komponen molekul alpha-gal, sehingga tidak akan memicu reaksi alergi terhadap daging bagi individu yang sudah divaksinasi.

Sebagai informasi, mengacu kepada laman mayoclinic.org, sindrom alpha-gal disebabkan oleh gigitan kutu Amblyomma americanum. Gigitan kutu tersebut memindahkan molekul gula yang disebut alpha-gal yang berasal dari darah hewan ke dalam tubuh orang yang terkena gigitan. Pada beberapa individu, respons pertahanan tubuh yang dikenal sebagai sistem kekebalan dapat terpicu. Dampaknya, ini dapat memicu rentetan reaksi alergi ringan hingga parah terhadap daging merah seperti sapi, babi, atau domba. Selain itu, alergi juga bisa mempengaruhi makanan lain yang berasal dari hewan mamalia, termasuk produk susu atau gelatin.

Dengan demikian, klaim video di Facebook tidak benar dan tidak berdasarkan bukti ilmiah.

KESIMPULAN

Video dengan klaim bahwa Vaksin COVID-19 dapat menyebabkan alergi terhadap daging lantaran terdapat senyawa yang memicu sindrom alpha-gal adalah tidak benar. Faktanya, vaksin COVID-19 tidak mengandung senyawa yang dapat memicu munculnya sindrom alpha-gal dan aman bagi tubuh manusia.

SUMBER FAKTA:

1. https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33RA3QC

2. https://healthfeedback.org/claimreview/why-alex-jones-claim-infowars-covid19-vaccines-cause-meat-allergy-is-baseless/

3. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alpha-gal-syndrome/symptoms-causes/syc-20428608

4.