DISINFORMASI

Beredar postingan Facebook yang mengaitkan vaksin Covid-19 dari Astrazeneca memiliki hubungan atau kaitan dengan kasus cacar monyet lantaran di dalam kandungan vaksin tersebut terdapat  vektor vaksin adenovirus simpanse. Dikatakan pula dalam postingan bahwa cacar monyet akan diadakan dan didatangkan ke Indonesia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa hal tersebut tidak benar. Dilansir dari periksafakta.afp.com, Profesor Yoo Jin-hong, pakar epidemiologi di Universitas Katolik Korea menyatakan bahwa virus cacar monyet berbeda dengan adenovirus simpanse yang ada di dalam vaksin Astrazeneca.

"Virus cacar monyet dan adenovirus simpanse yang digunakan dalam vaksin AstraZeneca adalah virus yang sama sekali berbeda, dan tidak boleh dikacaukan satu sama lain," ujarnya. Dia juga mengatakan klaim menyesatkan itu tampaknya berasal dari ide bahwa simpanse secara luas disebut sebagai monyet, tetapi ini adalah rumor yang sangat bodoh tanpa berdasarkan fakta.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, virus cacar monyet termasuk dalam kelompok yang disebut "Orthopoxvirus", yang juga termasuk virus penyebab cacar dan cacar sapi. Sementara itu, adenovirus menyebabkan berbagai penyakit mulai dari gejala flu biasa atau seperti flu hingga radang perut, kata CDC.

Prof Yoo juga menjelaskan bahwa vektor adenovirus dalam vaksin Covid-19 AstraZeneca tidak menyebabkan penyakit pada manusia. "Adenovirus simpanse yang digunakan dalam vaksin telah dimodifikasi untuk mencegah virus bereplikasi, dan karenanya tidak berbahaya bagi manusia," katanya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Profesor Eom Jung-shik, ahli penyakit menular di Gachon University Gil Medical Center, di Korea Selatan. Ia menyatakan bahwa vaksin tidak dapat menghasilkan virus baru di dalam manusia. “Vaksin tidak dapat menghasilkan virus baru di dalam manusia dan menyebabkan penyakit seperti cacar monyet", ujarnya.

KESIMPULAN

Postingan dengan klaim bahwa vaksin Covid-19 Astrazeneca memiliki hubungan dengan cacar monyet adalah tidak benar. Faktanya, virus cacar monyet dengan Adenovirus Simpanse dalam kandungan vaksin Astrazeneca tidak sama dan vaksin diketahui tidak dapat menghasilkan virus baru di dalam tubuh manusia.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.32C92QG

2. 2.       https://www.cdc.gov/poxvirus/monkeypox/about.html

3. 3.       https://www.cdc.gov/adenovirus/about/symptoms.html 

4.