DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 berbasis mRNA dan Adenoviral dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan sangat merugikan bagi penerima vaksin.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (17/05/2023) bahwa unggahan dengan klaim vaksin menurunkan sistem kekebalan tubuh adalah keliru.

Terkait vaksin Covid-19 menurunkan sistem kekebalan tubuh, dilansir dari Yale School of Medicine medicine.yale.edu (14/04/2023) dijelaskan bahwa penelitian yang dilakukan dua ahli immunobiology, Aaron Ring dan Akiko Iwasaki, telah menguji keberadaan autoantibodi dalam sampel darah dari individu sebelum dan sesudah vaksinasi. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan perubahan tingkat autoantibodi pada pasien Covid-19. 

Para peneliti lantas menemukan bahwa banyak autoantibodi baru terbentuk pada pasien yang terinfeksi. Mereka tidak melihat autoantibodi baru pada mereka yang menerima vaksinasi.

“Vaksinasi memberikan semua manfaat kekebalan antivirus tanpa pengembangan autoantibodi,” kata Aron Ring.

Akiko Iwasaki, bagian dari tim penelitian ini mengatakan, “Studi ini menggarisbawahi manfaat vaksin untuk menghasilkan kekebalan protektif terhadap virus, daripada mengandalkan saat terinfeksi oleh virus.”

Selain itu, terkait klaim vaksin Covid-19 sangat merugikan bagi penerima vaksin telah dijelaskan dalam website frontiersin.org (16/05/2022), bahwa memang ditemukan bahwa vaksin Covid-19 berbasis mRNA dan Adenoviral memberikan efek samping umum seperti nyeri di tempat suntikan, nyeri lengan, kelelahan, demam, dan sakit kepala.

Efek samping tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti usia, obesitas, dan status infeksi M. tuberculosis. Namun, hasil uji telah menunjukkan bahwa vaksin berbasis mRNA dan Adenoviral aman digunakan.

KESIMPULAN
Informasi tentang vaksin Covid-19 berbasis mRNA dan Adenoviral dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan sangat merugikan bagi penerima vaksin, adalah tidak benar. Faktanya, berbagai hasil penelitian menunjukan vaksinasi Covid-19 tidak terbukti menurunkan sistem kekebalan tubuh dan justru membantu melindungi dengan menciptakan respons antibodi tanpa harus mengalami sakit.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2276/keliru-klaim-vaksin-covid-19-berbasis-mrna-dan-adenoviral-menurunkan-sistem-kekebalan-tubuh

2. https://medicine.yale.edu/news-article/vaccination-has-a-lower-risk-of-autoantibody-development-than-natural-immunity/

3. https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpubh.2022.896343/full