DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan di media sosial Twitter yang berisi informasi bahwa masyarakat harus membayar sebesar 100 ribu untuk mendapat vaksin booster kedua.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui jika informasi tersebut salah.

Dilansir dari laman sehatnegreriku.kemkes.go.id (09/02/2023), kebijakan pemeberian vaksin booster kedua dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan sejak 24 Januari 2023. Vaksin diberikan bagi masyarakat umum usia 18 tahun keatas.

Selain itu, Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin menegaskan jika pemberian vaksin booster kedua tidak berbayar alias gratis.

“Gratis, diutamakan bagi mereka yang sudah lebih dari enam bulan setelah dapat vaksinasi booster pertama. Bisa cek tiket di PeduliLindungi” ujar Menteri Kesehatan, Budi G. Sadikin di Jakarta

Budi membuka peluang untuk menghadirkan vaksin berbayar. Menurutnya opsi berbayar ini masih terus dikaji dan sifatnya vaksinasi pilihan. Kebijakan ini paling cepat akan diterapkan setelah masa transisi pandemi ke endemi berakhir.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebut  bahwa masyarakat harus membayar untuk mendapat vaksin booster kedua adalah salah. Faktanya, hingga saat ini pemberian vaksin booster kedua masih gratis.

SUMBER FAKTA:

1. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230209/0242377/vaksin-booster-kedua-gratis/

2. https://nasional.tempo.co/read/1689821/menkes-bilang-vaksin-booster-kedua-masih-gratis-tapi-berbayar-akan-diterapkan