[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 KONSPIRASI TIONGKOK UNTUK MEMUSNAHKAN PRIBUMI


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 20 Jan 2022

DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa vaksin covid-19 digunakan untuk membunuh pribumi dan wilayah pribumi akan ditempati pendatang komunis China.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari medcom.id (17/01/2022) bahwa vaksinasi tidak hanya dilakukan di Indonesia tapi hampir di seluruh dunia.

Adapun narasi senada sering beredar ditengah masyarakat selama pandemi Covid-19 namun tidak berdasar.

Selain itu, dalam website resmi milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI kominfo.go.id (17/02/2022) telah diklarifikasi bahwa klaim negatif mengenai vaksinasi Covid-19 dengan menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 adalah alat pembunuh massal adalah hoaks, dan tuduhan yang dialamatkan kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi pada pesan tersebut adalah tuduhan yang tidak berdasar dan bersifat fitnah.

Diketahui bahwa vaksinasi Covid-19 tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan hampir di seluruh dunia. Hingga Senin, 17 Januari 2022, setidaknya sudah 9,6 miliar dosis diberikan penduduk dunia.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa vaksin covid-19 digunakan untuk membunuh pribumi dan wilayahnya akan ditempati pendatang komunis China, adalah tidak benar. Faktanya, informasi yang beredar tidak berdasar dan vaksinasi Covid-19 tidak hanya dilakukan di Indonesia, melainkan hampir di seluruh dunia.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybDXeGAb-cek-fakta-vaksin-untuk-membunuh-pribumi-dan-wilayahnya-akan-ditempati-pendatang-komunis-ini-faktanya

  2. 2. https://www.kominfo.go.id/content/detail/39434/hoaks-vaksin-covid-19-adalah-konspirasi-presiden-dan-menteri-kesehatan/0/laporan_isu_hoaks

  3. 3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/dN64ndrk-cek-fakta-bocoran-rapat-istana-covid-19-sengaja-dimainkan-untuk-habisi-pribumi-ini-faktanya

Bagikan: