[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 MEMBAHAYAKAN SISTEM KEKEBALAN TUBUH MANUSIA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 03 Feb 2022

DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 membahayakan kekebalan tubuh, dengan mengutip pernyataan Ahli patologi Dr. Ryan Cole.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari liputan6.com (02/02/2022), Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, menyatakan bahwa klaim vaksin Covid-19 membahayakan kekebalan tubuh tidak benar.

"Justru vaksin adalah pelatih sistem kekebalan tubuh kita sehingga kekebalan tubuh kita mengenali penyakit dan akan lebih siap," jelas Nadia.

Perihal klaim Dr. Ryan Cole, dilansir dari factcheck.org (27/08/2021), pernyataan Cole tersebut menggunakan dasar makalah yang diterbitkan di dalam jurnal Nature Review Drug Discovery. Makalah tersebut meninjau uji coba dan studi berbagai vaksin mRNA sebelumnya. Akan tetapi, dalam karya ilmiah itu tidak ada dasar yang mendukung pernyataan Cole.

Penulis utama makalah tersebut yakni Norbert Pardi, yang juga sebagai asisten peneliti profesor kedokteran di University of Pennsylvania, menyatakan bahwa tidak ada publikasi yang menunjukkan bahwa vaksin mRNA menyebabkan kanker atau penyakit autoimun.

Perlu juga dicatat bahwa makalah ini ada sejak 2018, dua tahun sebelum pandemi Covid-19. Dengan demikian, makalah itu tidak menyertakan informasi apa pun secara khusus tentang vaksin Covid-19.

"Beberapa uji klinis telah dilakukan dengan vaksin mRNA dalam 10 tahun terakhir dan tidak satupun dari mereka menemukan bahwa vaksinasi mRNA menyebabkan penyakit autoimun. Lebih lanjut, kami tidak mengetahui adanya penelitian yang menunjukkan penyakit autoimun yang muncul beberapa bulan setelah vaksinasi seperti yang disarankan oleh Dr. Cole secara tidak akurat,” kata Pardi.

Sederhananya, “tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa vaksin mRNA menyebabkan penyakit autoimun,” kata Pardi.

Pernyataan senada diungkapkan pula oleh Dr. Roger Shapiro, profesor imunologi dan penyakit menular di Harvard's T.H. Chan School of Public Health. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui adanya penelitian yang akan mendukung klaim Cole bahwa vaksin tersebut bersifat karsinogenik.

“Tidak ada dalam ilmu vaksin mRNA yang menyarankan karsinogenisitas, dan mereka telah diuji pada manusia untuk penyakit lain sebelum Covid-19,” kata Shapiro. 

KESIMPULAN
Informasi tentang vaksin Covid-19 membahayakan kekebalan tubuh, adalah tidak benar. Faktanya, vaksin Covid-19 justru melatih sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan virus Covid-19 dan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa vaksin mRNA menyebabkan penyakit autoimun.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4875885/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-covid-19-bahayakan-kekebalan-tubuh

  2. 2.       https://www.factcheck.org/2021/04/scicheck-idaho-doctor-makes-baseless-claims-about-safety-of-covid-19-vaccines/

  3.  

Bagikan: