[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 MEMILIKI CHIP YANG DAPAT MELACAK KEBERADAAN ORANG
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar di media sosial, sebuah video berdurasi 02.04 menit yang menampilkan cuplikan penjelasan Ketua Tim Pelaksana KPC-PEN, Erick Thohir terkait barcode vaksin Covid-19, beserta cuplikan video lain yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 memiliki komponen sistem yang dapat melacak lokasi keberadaan setiap orang yang telah disuntikan vaksin Covid-19.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, telah diklarifikasi melalui website resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI kominfo.go.id (20/01/2021) tentang klaim bahwa orang yang telah disuntik Vaksin Covid-19 dapat dilacak keberadaannya, adalah tidak benar.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi menyatakan bahwa informasi vaksin Covid-19 mengandung chip atau komponen yang mampu mendeteksi keberadaan orang setelah disuntikkan adalah berita bohong alias Hoaks. Barcode yang ada di produk vaksin Covid-19 merupakan kode untuk pelacakan distribusi produk vaksin, dan tidak menempel di dalam orang yang menerima suntik vaksin tersebut.
Selain itu, dalam akun Instagram Jabar Saber Hoaks (20/01/2021), pada video yang beredar Ketua Tim Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir terkait Barcode vaksin Covid-19 menjelaskan bahwa setiap vaksin corona memiliki kode berfungsi meminimalisir risiko distribusi tidak sampai ke masyarakat. Bio Farma memasang barcode di botol vaksin yang bisa berfungsi untuk melacak keberadaan vaksin dan siapa yang menerima vaksin tersebut.
Hal ini untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan masyarakat yang boleh menerima vaksin. Ia juga menekankan bahwa barcode tersebut hanya untuk menandai konsumen.
Dan juga dijelaskan video yang beredar sengaja dipotong-potong untuk membentuk pernyataan yang menyesatkan.
KESIMPULAN
Video yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 memiliki komponen sistem yang dapat melacak lokasi keberadaan setiap orang yang telah disuntikan adalah tidak benar. Faktanya, barcode yang ada di produk vaksin Covid-19 merupakan kode untuk pelacakan distribusi produk vaksin, dan tidak menempel pada orang yang menerima suntikan vaksin tersebut. Serta video yang beredar sengaja dipotong-potong untuk membentuk pernyataan yang menyesatkan.
SUMBER FAKTA:
1. https://kominfo.go.id/content/detail/32178/disinformasi-vaksin-covid-19-memiliki-chip-yang-dapat-melacak-keberadaan-orang-yang-telah-disuntikan-vaksin/0/laporan_isu_hoaks2. https://www.google.co.id/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20210120/621/1345190/cek-fakta-vaksin-covid-19-memiliki-chip-yang-dapat-melacak-orang
3. https://www.instagram.com/p/CKQfV-jMBEC/?igshid=rtndlfd5efua