DISINFORMASI

Beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa banyak data orang yang meninggal dunia akibat vaksin Covid-19 beserta keterangan yang mengklaim bahwa vaksin Covid-19 memiliki efek samping yang berbahaya.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dalam kompas.com (06/03/2021), informasi tersebut berasal dari akun Facebook James Bowie yang diunggah dalam bentuk gambar.

Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari menegaskan informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

"Hoax," kata Hindra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/3/2021) siang.

Hingga saat ini, lanjut Hindra, tidak ada yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19.

Jika di kemudian hari ada yang meninggal dunia karena vaksin virus corona, pihaknya akan langsung mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikan vaksinasi.

"Tetapi sampai sekarang kami masih merekomendasikan dan menyatakan vaksin Covid-19 ini aman," kata Hindra.

Hindra juga menegaskan, vaksin Covid-19 tidak memiliki efek samping yang berbahaya.

Pasalnya, vaksin Covid-19 Sinovac yang digunakan Indonesia berisi virus mati (inactivated).

Hindra memastikan, hingga kini, dari lebih dari 2 juta orang penerima vaksin, yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisas (KIPI) tidak lebih dari 1 persen.

"Yang terjadi KIPI, kita ngomong proporsi kan, ya sangat sedikit sekali, enggak sampai 1 persen. Kategori sedang, satu dua hari sudah hilang," ujar Hindra.

Hindra meminta masyarakat untuk tidak ragu divaksin Covid-19. Bagi mereka penolak vaksin, ia mengingatkan, agar tidak memengaruhi orang lain.

"Kalau memang tidak mau divaksinasi, jangan ngajak-ngajak orang, seperti mau melindungi padahal menyesatkan dan mengurangi kepercayaan masyarakat," kata dia.

Selain itu, dilaporkan dalam antaranews.com (09/03/2021), bahwa informasi yang diunggah di media sosial Facebook yang menyatakan terdapat banyak data orang meninggal akibat vaksin COVID-19, adalah hoaks.

Menanggapi unggahan tentang vaksin Covid-19 memiliki efek samping yang berbahaya tersebut, diulas dalam alodokter.com (23/11/2020), bahwa vaksin COVID-19 dapat memberi banyak manfaat, tapi juga diketahui dapat menimbulkan berbagai efek samping. Sejauh ini, beberapa laporan menyebutkan bahwa ada beberapa efek samping vaksin COVID-19 yang dapat muncul, di antaranya:

- Demam ringan
- Nyeri atau kemerahan di lokasi penyuntikan vaksin
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Nyeri otot dan sendi di sekitar area suntikan

Namun, beberapa efek samping di atas merupakan efek samping ringan yang umumnya bisa sembuh dengan sendirinya.

KESIMPULAN

Informasi bahwa vaksin Covid-19 memiliki efek samping yang berbahaya dan dapat menyebabkan penerima vaksin meninggal dunia, adalah tidak benar. Faktanya, Ketua Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Hindra Irawan Satari menegaskan informasi yang beredar tersebut adalah tidak benar alias hoaks. Dan hingga saat ini tidak ada yang meninggal dunia karena vaksin Covid-19.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/06/151100065/-hoaks-banyak-data-orang-meninggal-karena-vaksin-covid-19

2. 2. https://m.antaranews.com/berita/2032900/hoaks-banyak-data-orang-meninggal-akibat-vaksin-covid-19

3. 3. https://www.alodokter.com/mengenal-beberapa-efek-samping-vaksin-covid-19