[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 MENYEBABKAN MUTASI VARIAN COVID-19


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 01 Mar 2022

DISINFORMASI
Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan mutasi varian Covid-19. Pesan juga menyertakan informasi cara penyembuhan dari Covid-19.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari merdeka.com (07/01/2021), Epidemiolog University of Derby Dono Widiatmoko membantah adanya kabar bahwa vaksinasi yang dilakukan memunculkan mutasi virus baru. Dono menegaskan seperti pada virus lainnya, varian baru dapat muncul secara alamiah dan perubahan pun tidak selalu menjadi lebih berbahaya. 

Dia mencontohkan, mutasi virus juga terjadi pada virus influenza. Meski demikian para ahli saat ini tengah memantau pergerakan dari mutasi gen virus Sars Cov-2, berdasarkan data genetika dari GISAID.

"Tentang varian yang ada, sebenarnya virus Sars Cov-2 ini sama seperti virus lainnya mudah bermutasi. Jadi kebetulan yang dilakukan evidence based, dan dilakukan genomic typing (pemeriksaan gen) menjadikan perubahan gen bisa terjadi secara cepat. Tapi bukan berarti di tempat lain tidak ada, ini sama seperti virus flu yang sering bermutasi," jelasnya.

Dilansir dari liputan6.com (28/12/2020), Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menegaskan mutasi virus Corona yang terus terjadi, bukan berarti virusnya menjadi semakin ganas. Mutasi dimaknai virus tersebut semakin menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Ketika virus Corona bermutasi dan berhasil menyesuaikan diri dengan lingkungan. Maka, virus itu akan bertahan (survive).

"Mutasi ini terjadi secara alami dan acak. Artinya, tidak sistematis. Oleh si virus, mutasi itu juga bagian dari proses seleksi. Nah, kalau mutasi menyebabkan virusnya menjadi lemah, maka dia akan tereliminasi," papar Amin di Media Center Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/12/2020).

"Kalau mutasi menyebabkan virusnya lebih fit, lebih cocok dengan lingkungannya. Maka, dia akan survive. Jadi, memang itu (mutasi) salah satu upaya virus untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di mana dia berada."

Terkait dengan informasi cara penyembuhan dari Covid-19 dalam pesan berantai tersebut, mengacu pada laporan liputan6.com (24/02/2022) yang sudah mengklarifikasinya ke dr. RA Adaninggar, SpPD dan diketahui bahwa poin-poin itu ada yang salah dan berbahaya.

"Pernyataan yang berbahaya di sini adalah dibilang kalau semua flu cenderung sesak napas, ini sangat salah. Flu yang ringan tidak akan menyebabkan sesak nafas karena biasanya hanya terjadi keradangan di saluran napas atas tapi bila sudah terjadi sesak nafas apalagi penurunan saturasi oksigen harus hati-hati karena itu artinya sudah terjadi keradangan di paru-paru," ujar dr. Ning saat dihubungi Rabu (09/06/2021).

"Tidak semua sesak napas penanganannya adalah dengan nebulizer. Penyebab sesak sangat banyak dan tidak hanya masalah di paru tapi bisa juga masalah di jantung, ginjal, liver, atau darah dan penanganannya bukan dengan nebulizer malah justru nebulizer harus dihindari pada beberapa sesak napas karena penyebab selain paru. Pada Covid-19 pun, melakukan nebulizer di rumah sangat berbahaya karena termasuk tindakan yang dapat membentuk aerosol," ujarnya menambahkan.

"Penggunaan methyl prednisolon dan asam mefenamat juga bukan indikasi pada sakit tenggorokan. Methyl prednisolon dan asam mefenamat adalah obat-obat anti radang yang hanya diberikan dengan pertimbangan khusus karena efek sampingnya sangat banyak dan berbahaya bila diminum secara sembarangan, salah dosis atau salah cara minum. Intinya jangan mengobati diri sendiri hanya berdasarkan pesan berantai atau media sosial."

KESIMPULAN
Informasi bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan mutasi varian Covid-19, adalah tidak benar. Faktanya, mutasi virus terjadi secara alami dan acak, bukan karena vaksin Covid-19.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4895934/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-covid-19-sebabkan-mutasi-varian-covid-19

  2. 2.       https://www.liputan6.com/health/read/4443397/virus-corona-terus-bermutasi-bukan-berarti-jadi-semakin-ganas

  3. 3.       https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-vaksin-covid-19-memiliki-mutasi-virus-corona-yang-baru.html

  4.  

Bagikan: