[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 SEBABKAN KEMATIAN MENDADAK DAN BERDAMPAK PADA KESEHATAN JANTUNG


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 03 Agus 2023

DISINFORMASI

Beredar postingan di Instagram yang menyebutkan penerima vaksin Covid-19 mendadak meninggal dan berdampak pada kesehatan jantung.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co, diketahui bahwa terdapat sejumlah penelitian yang menyebutkan bahwa sejumlah studi menunjukkan, pengaruh vaksin Covid-19 terhadap masalah jantung adalah kejadian yang jarang terjadi.

Sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Heart Association di situs heart.org pada 22 Agustus 2022 menemukan bahwa risiko miokarditis yang disebabkan infeksi Covid-19 menurun setelah vaksinasi Covid-19. Miokarditis adalah peradangan pada lapisan tengah dinding otot jantung, yang dikenal sebagai miokardium. Ini jarang terjadi dan biasanya dipicu oleh infeksi virus. Miokarditis dapat melemahkan otot jantung serta sistem kelistrikan yang membuat jantung memompa secara normal. Kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan pengobatan, atau dapat menyebabkan kerusakan jantung yang bertahan lama.

"Kami menemukan bahwa di seluruh kumpulan data yang besar ini, seluruh populasi Inggris yang divaksinasi Covid-19 selama periode penting 12 bulan pandemi ketika vaksin Covid-19 pertama kali tersedia, risiko miokarditis setelah vaksinasi Covid-19 cukup kecil dibandingkan dengan risiko miokarditis setelah infeksi Covid-19," kata penulis utama studi tersebut, Martina Patone. Dia adalah ahli statistik di University of Oxford Nuffield Department of Primary Health Care Sciences di Inggris.

Hasil riset lainnya oleh Zubair Akhtar (dkk) berjudul “The impact of Covid-19 and Covid vaccination on cardiovascular outcomes”, menunjukkan risiko penyakit jantung yang lebih rendah setelah vaksin mRNA Covid-19 dibandingkan setelah infeksi SARS-CoV-2. Insiden miokarditis atau perikarditis per 1.000.000 orang per tahun adalah 132 orang. Riset yang dipublikasikan di jurnal European Heart Journal Supplements, Volume 25, Issue Supplement A, Februari 2023, halaman A42–A49 pada 14 Februari 2023 itu meninjau data rekam medis di Amerika Serikat, termasuk 10.162.227 individu yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin.  

Lalu, para peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Maastricht University Belanda, mempublikasikan riset mereka berjudul “Adverse cardiac events following mRNA COVID-19 vaccination: A systematic review and meta-analysis” di Journal of Pharmacy and Pharmacognocy Research volume 11, no. 1, pp. 76-100, January-February 2023. Terjemahan riset dalam bahasa Indonesia telah diunggah di laman Universitas Airlangga pada 18 April 2023.

KESIMPULAN

Klaim postingan yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kematian mendadak dan berdampak pada kesehatan jantung adalah tidak benar. Faktanya, sejumlah riset menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 menurunkan risiko miokarditis atau peradangan otot jantung yang disebabkan oleh infeksi virus Covid-19.

SUMBER FAKTA:

  1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2386/menyesatkan-vaksin-covid-19-sebabkan-mati-mendadak-dan-berdampak-pada-kesehatan-jantung

  2. https://www.heart.org/en/news/2022/08/22/covid-19-infection-poses-higher-risk-for-myocarditis-than-vaccines

  3. https://academic.oup.com/eurheartjsupp/article/25/Supplement_A/A42/7036729?login=false

Bagikan: