[HOAKS] - VAKSIN COVID-19 SUMBER MUTASI VIRUS CORONA VARIAN BARU
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial Twitter yang menginformasikan tentang kemunculan varian baru Covid-19 yang berasal dari efek vaksinasi Covid-19.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim unggahan video di Twitter tersebut tidak benar.
Mengacu kepada who.int (01/03/2021), World Health Organization (WHO) memaparkan bahwa vaksinasi tidak dapat menyebabkan Covid-19 asli bermutasi menjadi varian baru. Menurut WHO, hal yang menyebabkan Covid-19 bermutasi adalah karena virus menyebar secara luas dalam populasi yang besar, serta menginfeksi banyak orang.
Dilansir dari reuters.com (03/06/2021), Dr. Robert Bollinger, Bollinger, seorang spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins menjelaskan, bahwa orang yang sudah divaksinasi memiliki kecenderungan lebih kebal terhadap infeksi virus Covid-19 varian baru dan tidak berpotensi menyebarkan varian baru.
Dr. Bollinger juga menjelaskan, varian Covid-19 menyebar lebih cepat sebagai bentuk mutasi baru lantaran orang yang tidak tervaksinasi terinfeksi virus lalu menginfeksi orang lain yang juga belum tervaksinasi dalam skala besar.
“Lebih dari 99,9 persen dari semua bentuk varian berasal dari orang yang belum tervaksinasi ke orang lain yang juga belum tervaksinasi,” ungkap Dr. Bollinger.
KESIMPULAN
Informasi tentang kemunculan varian baru Covid-19 yang berasal dari efek vaksinasi, adalah tidak benar. Faktanya, varian baru Covid-19 justru menyebar lebih cepat sebagai bentuk mutasi baru lantaran orang yang tidak tervaksinasi terinfeksi virus lalu menginfeksi orang lain yang juga belum tervaksinasi dalam skala besar.
SUMBER FAKTA:
1. Â Â Â https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/the-effects-of-virus-variants-on-covid-19-vaccines
2. Â Â Â https://www.reuters.com/article/factcheck-vaccine-variants-idUSL2N2NL1M2
Â