[HOAKS] - VAKSIN POLIO TIPE-2 SEBABKAN WABAH POLIO DI INDONESIA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 26 Jul 2024

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang mengklaim di Indonesia sudah tidak ada kasus polio dan pemberian vaksin polio tipe-2 kepada anak-anak justru dapat memicu wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di Indonesia.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Menurut keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), saat ini Indonesia masih dikategorikan sebagai wilayah risiko tinggi penularan polio.

Pada awal tahun 2024 ini, misalnya, Kemenkes melaporkan adanya temuan tiga kasus lumpuh layuh akut (acute flaccid paralysis) yang disebabkan oleh virus polio tipe-2 yang ditemukan terjadi di Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur serta Klaten, Jawa Tengah.

Dilansir dari tirto.id (20/07/2024), Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Prima Yosephine, M.K.M, menyebutkan video yang beredar adalah hoaks.

“Hoaks, imunisasi kan wajib dan dasar hukumnya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan," tambahnya.

Prima menyatakan, virus polio dapat mengakibatkan terjadinya kelumpuhan permanen, terutama pada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa virus polio ini sangat menular. Lingkungan yang kotor serta perilaku hidup yang tidak bersih dan sehat merupakan faktor penularan polio.

“Imunisasi polio lengkap itu diberikan melalui kombinasi dua jenis imunisasi polio, yaitu imunisasi polio tetes dan imunisasi polio suntik. Ini harus dua-duanya diberikan untuk terbentuknya kekebalan yang optimal terhadap virus polio,” ujarnya.

Selain itu, juga tidak ditemukan satupun klaim dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut bahwa vaksin polio tetes novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) dapat menyebabkan wabah polio. Dikutip dari laman resminya, WHO sendiri pernah menyetujui pemberian vaksin jenis ini pada kegiatan imunisasi tambahan di Indonesia tanggal 15 Januari 2024 dan 19 Februari 2024.

Menurut WHO, polio merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagian besar menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan permanen (sekitar 1 dari 200 infeksi) atau kematian (2-10 persen dari yang lumpuh). Ditegaskan, cakupan vaksinasi yang kurang optimal justru dapat meningkatkan risiko penularan lebih lanjut dan berdampak pada kesehatan manusia.

KESIMPULAN
Informasi dalam video dengan klaim vaksin polio tipe-2 menyebabkan KLB polio di Indonesia, adalah tidak benar. Faktanya, pemberian imunisasi polio tetes nOPV2 justru direkomendasikan dalam rangka penanggulangan KLB dan pencegahan meluasnya transmisi virus polio di Indonesia. Menurut WHO, cakupan vaksinasi yang kurang optimal dapat meningkatkan risiko penularan lebih lanjut dan berdampak pada kesehatan manusia.

SUMBER FAKTA:

  1. https://tirto.id/hoaks-klb-polio-disebabkan-oleh-vaksin-polio-tipe-2-g1QV

  2. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2024-DON500

Bagikan: