[HOAKS] - VAKSIN SINOVAC DIBUAT SEBELUM PANDEMI SEHINGGA KEDALUWARSA PADA 25 MARET 2021


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Kamis, 18 Mar 2021

DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial bahwa vaksin Sinovac kedaluwarsa pada 25 Maret 2021 sehingga harus dihabiskan. Masa kedaluwarsa vaksin Sinovac adalah 2 tahun sehingga diduga telah dibuat sejak sebelum pandemi Covid-19.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional covid19.go.id (16/03/2021), telah diklarifikasi bahwa informasi tersebut salah.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberi klarifikasi bahwa, vaksin yang kedaluwarsa 25 Maret 2021 adalah CoronaVac (produksi Sinovac) batch pertama, yang mana saat ini vaksin tersebut sudah habis digunakan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa CoronaVac benar dibuat saat pandemi, hanya saja masa kedaluwarsanya dipercepat Bio Farma menjadi kurang dari 2 tahun.

Dilansir dari kompas.com (14/03/2021), Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes, menjelaskan bahwa vaksin CoronaVac batch pertama, yakni sejumlah 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis telah habis digunakan. Dia pun mengungkapkan, vaksin yang akan kedaluwarsa tersebut merupakan vaksin CoronaVac berbentuk botol kecil atau vial yang berisi satu dosis, atau untuk satu kali penyuntikan.

Dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (17/03/2021),  PT Bio Farma, atas persetujuan BPOM, memang mengubah masa kedaluwarsa vaksin Sinovac. Sebagai contoh, untuk produksi vaksin Sinovac angkatan pertama, tanggal kedaluwarsa yang semula jatuh pada 19 September 2023 diubah menjadi 20 Maret 2021.

Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Sinovac di Bandung, Kusnandi Rusmil, menjelaskan bahwa masa kedaluwarsa vaksin Sinovac berkisar 2-3 tahun berdasarkan keterangan dari pihak produsen. Namun, kemudian masa kedaluwarsa tersebut dipercepat.

“Diganti menjadi enam bulan karena akan dipakai secepatnya,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran itu pada 9 Maret 2021. Percepatan pemakaian vaksin itu, menurut dia, juga dilakukan agar stok tidak menumpuk.

Beberapa pihak, seperti dirinya dan Kemenkes, sempat menanyakan kepada PT. Bio Farma soal percepatan masa kedaluwarsa vaksin Sinovac. “Saya pernah nanya ke Bio Farma, bilangnya supaya yang datang duluan cepat dipakai sehingga expired-nya diganti,” kata Kusnandi.

KESIMPULAN
Informasi bahwa vaksin Sinovac kedaluwarsa 25 Maret 2021 dan dibuat sebelum pandemi, adalah tidak benar. Faktanya, vaksin yang kedaluwarsa 25 Maret 2021 adalah CoronaVac (produksi Sinovac) batch pertama yang telah habis digunakan. Adapun vaksin tersebut diproduksi saat pandemi dengan masa kedaluwarsa jatuh pada 19 September 2023, namun diubah menjadi 20 Maret 2021 untuk percepatan pemakaian vaksin dan stok vaksin tidak menumpuk.

SUMBER FAKTA:

  1. https://nasional.kompas.com/read/2021/03/14/08230971/vaksin-sinovac-disebut-kedaluwarsa-pada-25-maret-2021-begini-penjelasan

  2. https://covid19.go.id/p/berita/salah-vaksin-sinovac-kadaluwarsa-25-maret-2021-dan-dibuat-sebelum-pandemi#:~:text=Informasi salah.,vaksin tersebut sudah habis digunakan

  3. https://cekfakta.tempo.co/fakta/1288/sesat-klaim-vaksin-sinovac-dibuat-sebelum-pandemi-covid-19-pada-25-maret-2019

  4. https://merahputih.com/post/read/hoaks-atau-fakta-kadaluarsa-25-maret-vaksin-sinovac-dibuat-sebelum-pandemi

Bagikan: