DISINFORMASI

Beredar sebuah pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang menginformasikan bahwa vaksin Sinovac bisa didapatkan secara mandiri mulai 8 April 2021. Dalam pesan disebutkan bahwa vaksin mandiri tersebut tidak dikenakan biaya bagi anggota Kadin yang memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sementara bagi masyarakat umum, akan dikenakan biaya Rp600.000 dan termasuk dengan tes antigen.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman berita liputan6.com (06/04/2021), Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut pesan berantai yang beredar adalah tidak benar.

"Pesan berantai itu hoaks. Tidak ada yang namanya vaksin mandiri, adanya vaksin gotong royong sesuai permenkes 10/2021," ujar dr. Nadia saat dihubungi Selasa (6/4/2021).

Bantahan juga disampaikan oleh Ketua Satgas Sentra Vaksinasi Bersama BUMN Arya Sinulingga. "Itu hoaks," ujarnya.

Selain itu, dikutip dari antaranews.com (07/04/2021), Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, yang dikonfirmasi ANTARA, membantah semua narasi yang termuat dalam pesan berantai itu.

Dalam pesan tersebut, vaksinasi mandiri itu diklaim menggunakan Sinovac. Padahal, Kementerian Kesehatan RI telah memastikan pemakaian vaksin pada program vaksinasi gotong royong atau mandiri akan berbeda dengan vaksinasi pemerintah yaitu vaksin Sinovac.

"Jenis vaksin gotong royong tidak akan menggunakan vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca, vaksin Novavax dan vaksin Pfizer," ungkap Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi seperti dilaporkan Detik.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan vaksin Sinovac mandiri bisa didapatkan mulai 8 April 2021 dan tidak dikenakan biaya bagi anggota Kadin yang memiliki kartu BPJS, sementara bagi masyarakat umum, akan dikenakan biaya Rp600.000 dan termasuk dengan tes antigen, adalah tidak benar. Faktanya, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi menyebut pesan tersebut adalah tidak benar. Adapun vaksin mandiri yang akan digunakan bukan vaksin Sinovac seperti yang beredar dalam pesan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.google.com/amp/s/m.liputan6.com/amp/4525173/cek-fakta-hoaks-pesan-berantai-vaksin-covid-19-mandiri-mulai-8-april-20212. https://www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/2087070/cek-fakta-vaksinasi-kadin-jatim-dikenakan-biaya-rp600-ribu

2. 3. https://www.google.com/amp/s/www.voaindonesia.com/amp/kadin-perkirakan-vaksinasi-gotong-royong-dimulai-april-2021-/5838055.html