[HOAKS] - VAKSINASI DI UNI EROPA SEBABKAN RATUSAN RIBU KORBAN JIWA TIAP MINGGU


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 16 Nov 2022

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang menginformasikan bahwa vaksin adalah genosida Uni Eropa yang telah menyebabkan 100 ribu kematian.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam reuters.com (08/02/2022) bahwa Juru Bicara Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengatakan, situs resmi EMA tidak menyajikan total kasus kematian akibat vaksin, data yang beredar di banyak artikel dan unggahan media sosial tidak benar.

EMA menegaskan bahwa vaksin efektif dalam mengurangi risiko Covid-19, rawat inap, dan kematian.

Selain itu, dilaporkan dalam liputan6.com (09/11/2022) bahwa artikel berjudul "What can explain the excess mortality in the U.S. and Europe in 2022?" yang dimuat situs healthfeedback.org menyebutkan, beberapa faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kematian berlebih yang terus-menerus ini.

Pertama, virus SARS-CoV-2 masih beredar dan data epidemiologi menunjukkan bahwa kematian akibat Covid-19 masih merupakan bagian signifikan dari kelebihan kematian.

Kedua, gelombang panas yang luar biasa pada bulan Juli dan Agustus 2022 kemungkinan telah meningkatkan risiko kematian, karena panas yang berlebihan dapat menyebabkan kematian secara langsung atau tidak langsung.

Ketiga, sistem perawatan kesehatan di banyak negara masih belum pulih dari pandemi Covid-19. Banyak rumah sakit tetap kekurangan dana, tidak dilengkapi, dan kekurangan staf, yang mengarah pada perawatan pasien yang kurang optimal.

Tetapi satu hal yang kita tahu tidak berkontribusi terhadap kematian berlebih adalah vaksin Covid-19, bertentangan dengan klaim yang beredar.

KESIMPULAN
Informasi bahwa vaksin adalah genosida Uni Eropa yang telah menyebabkan 100 ribu kematian, adalah tidak benar. Faktanya, Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) menegaskan vaksin efektif dalam mengurangi risiko Covid-19, rawat inap, dan kematian. Selain itu, situs resmi EMA tidak menyajikan total kasus kematian akibat vaksin, sehingga data yang beredar di banyak artikel dan unggahan media sosial tidak benar.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5120855/cek-fakta-tidak-benar-vaksin-genosida-uni-eropa-membuat-100-ribu-kematian

  2. 2. https://www.reuters.com/article/factcheck-coronavirus-eu-idUSL1N2UJ0SH

  3. 3. https://rri.co.id/lain-lain/84859/cek-fakta-vaksin-genosida-sebabkan-100-ribu-kematian

Bagikan: