DISINFORMASI

Beredar sebuah video yang diklaim sebagai aksi penembakan yang dilakukan TNI ke kapal Malaysia yang masuk ke wilayah perairan Indonesia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks dietahui jika narasi pada video tersebut tidak tepat.

Video yang beredar tersebut berisi potongan kejadian dari dua peristiwa berbeda.

Video pertama identik dengan video yang ada pada akun youtube tvOneNews. Dalam keterangannya disebutkan peristiwa itu terjadi ketika kapal patroli milik Kementerian Kelautan dn Perikanan (KKP) Indonesia tengah berusaha menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia pada 9 April 2019 di Perairan Belawan, Sumatera Utara. Namun proses penangkapan sempat dihalangi oleh kapal patroli Malaysia.

Sementara video kedua merupakan video penangkapan kapal ikan asing berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara pada tanggal 15 Juli 2020. Videonya dapat dilihat pada akun Youtube milik Ditjen PSDKP denga judul "Jaya Nusantara! 5 Aksi Heroik KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing!"

Dua peristiwa penangkapan tersebut dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) yang merupakan salah satu unit kerja dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

KESIMPULAN

Klaim dalam sebuah video yang menyebut jika TNI menembak kapal Malaysia karena memasuki wilayah perairan Indonesia adalah tidak tepat. Faktanya, video menayangkan penangkapan dilakukan oleh Kapal Pengawas Perikanan milik Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) kepada kapal dari Vietnam dan tidak terkait dengan penembakan oleh TNI.

SUMBER FAKTA:

1. https://batam.tribunnews.com/2019/04/10/video-detik-detik-kapal-patroli-indonesia-dihadang-kapal-maritim-malaysia-minta-lepas-kapal-ikan?page=all

2. https://www.youtube.com/watch?v=3Nh5EKpl5LM

3. https://www.youtube.com/watch?v=x4895tizHEk