DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial Twitter yang diklaim sebagai tindakan kekerasan petugas memukuli seorang anak hingga merenggang nyawa.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui klaim tersebut tidak benar. Diketahui bahwa video tersebut merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 2019 mengenai upaya pihak aparat mengamankan salah satu pelaku kerusuhan demonstrasi penolakan hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden tahun 2019 yang terjadi pada tanggal 22 Mei 2019.

Video tersebut sempat viral dan dianggap sebagai tindakan kekerasan petugas hingga orang dalam video tersebut meninggal dunia. Informasi itu pun sudah diklarifikasi oleh pihak kepolisian pada tahun 2019.

Dilansir dari medcom.id (28/02/2023), Karopenmas Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menegaskan video viral sejumlah anggota Brimob menganiaya seorang warga hingga tewas adalah hoaks. Dedi memastikan bahwa pria dalam video merupakan salah satu perusuh saat aksi 22 Mei 2019. Tersangka atas nama Andri Bibir.

"Orang dalam video tersebut adalah tersangka Andri Bibir. Dari pakaiannya, dia menggunakan kaus hitam dan celana jeans yang sudah dipotong pendek sesuai dengan di video. Sedangkan kabar hoaks yang disebarkan di akun Twitter bukan foto yang bersangkutan," ungkap Dedi.

Adapun, dari peristiwa itu, Andri tidak meninggal dunia dan akhirnya ditangkap serta ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan pada demonstrasi 22 Mei 2019. Pada konferensi pers yang diadakan oleh pihak kepolisian di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, pada 25 Mei 2019, Andri Bibir sempat dihadirkan untuk menunjukkan bahwa ia tidak meninggal dunia. Kepada para awak media kala itu, Andri mengisahkan kejadian yang terjadi.

"Saya sempat mau melarikan diri ke belakang, tapi di belakang itu udah ada brimob banyak. Dan saya kembali lagi, sampai akhirnya saya ditangkap di lapangan parkir lagi," kata Andri yang dikutip dari kompas.com (25/05/2019).

KESIMPULAN
Informasi tentang video dengan klaim petugas memukuli anak hingga meninggal dunia, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan penangkapan tersangka kerusuhan demonstrasi penolakan hasil penghitungan Pilpres 2019 yang terjadi di 22 Mei 2019. Pria dalam video diketahui bernama Andri Bibir dan tidak meninggal dunia.

SUMBER FAKTA:

1. 1.       https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/xkE29pDK-cek-fakta-video-petugas-berseragam-aniaya-anak-hingga-tewas-ini-faktanya

2. 2.       https://nasional.kompas.com/read/2019/05/25/17474801/ini-pengakuan-andri-bibir-perusuh-yang-dikabarkan-tewas-setelah-dipukuli

3.