DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook tentang sebuah gedung pencakar langit yang terbakar dan diklaim terjadi akibat serangan Iran ke Israel.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilaporkan dalam kompas.com (02/10/2024) bahwa pada video gedung yang beredar terdapat beberapa kejanggalan. Misalnya, durasi kurang dari 10 detik, warna langit berubah drastis yang dari awalnya menampilkan langit sore hari menjadi gelap gulita seperti malam hari.

Hasil pencarian dengan menggunakan metode reverse Google image, juga tidak mengarah ke sebaran video serupa dari kejadian nyata.

Sementara itu, dari tool pendeteksian konten Artificial Intelligence (AI), Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut sebagai deepfake. Video gedung terbakar akibat serangan Iran ke Israel teridentifikasi memiliki probabilitas 91,4 persen dibuat dengan kecerdasan buatan atau deepfake.

Selain itu, dilansir dari laman Al-Jazeera, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) memusatkan serangan ke tiga pangkalan militer di wilayah Tel Aviv. IRGC mengatakan bahwa 90 persen proyektif yang ditembakkan mencapai sasarannya, namun Israel mengaku telah mencegah sebagian besar rudal balistik tersebut.

Video serangan Iran dapat dilihat dari laman bbc.com. Sementara, situasi Tel Alviv usai serangan tersebut dapat dilihat dari akun Youtube Tel Alviv Live Shot pada 2 Oktober 2024.

KESIMPULAN
Informasi tentang video sebuah gedung pencakar langit yang terbakar dan diklaim terjadi akibat serangan Iran ke Israel, adalah tidak benar. Faktanya, ditemukan beberapa kejanggalan pada video gedung terbakar yang beredar dan perangkat pendeteksian konten AI Hive Moderation mengidentifikasi video tersebut memiliki probabilitas 91,4 persen dibuat dengan kecerdasan buatan atau deepfake.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/10/02/191900582/-klarifikasi-manipulasi-video-gedung-terbakar-akibat-serangan-iran-ke?page=all#page2

2. https://www.bbc.com/news/videos/c3rlvj3xgpyo

3. https://www.youtube.com/watch?v=mOWJzo_estk