DISINFORMASI
Beredar sebuah video yang memperlihatkan jenazah seorang pria dengan jahitan di bagian perut hingga dada, yang diklaim sebagai pasien Covid-19 yang seluruh organ dalamnya telah diambil hingga tak bersisa.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam cekfakta.tempo.co (09/06/2020) bahwa video tersebut diunggah oleh akun Facebook Gerry Marchell Maramis Rey pada 22 April 2018. Peristiwa dalam video tersebut terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou Malalayang, Manado.

Jenazah dalam video adalah Jecky Geraldy Payow, 21 tahun, warga Desa Mariri Lama, Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, terlihat keributan saat keluarga menyaksikan jahitan di perut hingga dada jenazah. Keributan terjadi karena keluarga tidak terima dengan otopsi yang dilakukan rumah sakit terhadap Jecky yang merupakan korban penikaman. Menurut mereka, otopsi dilakukan tanpa sepengetahuan keluarga dan meminta dokter mengembalikan organ dalam jenazah.

Humas RSUP Kandou Malalayang, Meike Dondokambey, mengatakan bahwa rumah sakit telah melakukan tugas sesuai prosedur yang berlaku. Menurut dia, otopsi dilakukan oleh rumah sakit atas permintaan kepolisian setempat karena merupakan korban pembunuhan. Hal ini merupakan kewajiban rumah sakit yang telah diatur dalam undang-undang.

"Kami diminta pihak kepolisian, dan hasil otopsi juga bakal diserahkan ke polisi," ujar Meike.

Terkait bekas jahitan di perut korban, kata Meike, adalah bekas otopsi. Dia pun menyatakan tidak ada pencurian organ seperti isu yang berkembang. "Hanya ada otopsi, dan otopsi yang kami lakukan sesuai prosedur, tak ada pengambilan organ," tuturnya.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang jenazah pasien Covid-19 dengan jantung dan organ lainnya hilang, adalah tidak benar. Faktanya, video yang beredar adalah video lama yang diunggah di media sosial pada 22 April 2018. Jenazah dalam video merupakan korban pembunuhan yang telah menjalani autopsi di rumah sakit atas permintaan kepolisian setempat sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/824/fakta-atau-hoaks-benarkah-jenazah-di-video-ini-adalah-pasien-covid-19-yang-organ-dalamnya-telah-diambil

2. https://ringtimesbali.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-28397810/beredar-video-jenazah-pasien-covid-19-dengan-organ-tubuh-habis-diambil

3. https://ayobandung.com/read/2020/06/10/93341/jenazah-pasien-covid-19-dimasukkan-ke-peti-setelah-organ-hilang

4. https://www.kabarbisnis.com/read/28100131/hoaks-video-organ-tubuh-jenazah-pasien-covid-19-hilang-setelah-dimasukkan-peti-mati

5. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-hoaks-video-organ-tubuh-jenazah-pasien-covid-19-hilang.html