DISINFORMASI
Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan banyak orang berjatuhan di jalan diduga merupakan korban virus Corona di India.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 covid19.go.id (24/04/2021) telah diklarifikasi bahwa klaim video korban Covid-19 berjatuhan di India, adalah salah. Diketahui bahwa video yang dibagikan sudah beredar sebelumnya pada tahun 2020, berkaitan dengan peristiwa kebocoran gas di daerah Visakhapatnam

Dilansir dari laman berita liputan6.com (23/04/2021), dari hasil penelusuran dengan menggunakan Yandex, hasilnya mengarah pada artikel berjudul "Post-lockdown leak kills 11"  yang dimuat situs telegraphindia.com, pada 7 Mei 2020.

Artikel situs telegraphindia.com memuat foto yang identik dengan klaim video korban virus corona berjatuhan di India tersebut, dengan menyebutkan tentang peristiwa kebocoran gas di tengah malam yang muncul dari pabrik kimia ketika penerapan lockdown untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Kebocoran gas tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang dan menyebabkan ratusan orang dibawa ke rumah sakit di Visakhapatnam. Gas tersebut berasal dari pabrik yang dioperasikan oleh LG Polymers, sebuah unit pembuat petrokimia terbesar asal Korea Selatan, LG Chem Ltd.

Selanjutnya, video tersebut juga ditemukan di artikel situs indiaherald.com yang beraksara Tulugu yang menyebutkan, unit manufaktur resin plastik & serat sintetis LG Polymers India Pvt Ltd di Visakhapatnam mengalami kebocoran gas. Insiden itu terjadi pada tengah malam saat orang-orang yang tidur di rumah sekaligus menghirup gas, membuat semua orang tidak sadarkan diri di tempat. Kata para pejabat, menambahkan bahwa ada monomer stirena dalam gas beracun tersebut.

KESIMPULAN
Video tentang korban Covid-19 berjatuhan di India, adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut sama sekali tidak terkait dengan Covid-19 melainkan adalah video yang memperlihatkan korban kebocoran gas di tengah malam yang muncul dari pabrik kimia yang dioperasikan oleh LG Polymers, sebuah unit pembuat petrokimia terbesar asal Korea Selatan, LG Chem Ltd.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://m.liputan6.com/amp/4540027/cek-fakta-ini-video-dampak-kebocoran-gas-bukan-parahnya-covid-19-di-india

2. 2. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-video-ini-terjadi-di-india-varian-baru-menyebabkan-happy-hypoxia3. https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/25/083500365/klarifikasi-video-diklaim-korban-covid-19-di-india-bergelimpangan-di

3.