[HOAKS] - VIDEO MARKAS TNI DI LEBANON TERKENA MORTIR ISRAEL


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Rabu, 08 Nov 2023

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang diklaim sebagai rekaman kejadian markas TNI di Lebanon terkena mortir Israel.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dalam channel YouTube Kompas.com (26/10/2023) bahwa Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan, kabar soal adanya serangan mortir ke markas TNI di Lebanon tersebut tidak benar. Menurutnya, itu hanyalah suar (flare) yang diluncurkan oleh pasukan lain.

"Yang ada di berita media sosial yang beredar beberapa hari ini, terutama tadi malam itu hanya roket flare. Roket flare itu untuk memberikan penerangan pada malam hari dari pihak lawan untuk mengukur jarak maupun aktivitas di area situ," jelas Julius di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Selain itu, dilansir dari news.republika.co.id (27/10/2023) Julius menerangkan tembakan flare juga kerap digunakan untuk mengukur jarak dan aktivitas di daerah yang menjadi sasaran tembak. Dia menerangkan, sisa flare memang dapat merusak benda apabila jatuh di atap bangunan. Namun, hal itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang fatal.

"Roket flare untuk menerangi kegelapan malam, durasinya sekitar 40 detik biar terang. Musuh atau pihak yang melemparkan roket akan melihat aktivitas, posisi dari area tersebut, dan ini sudah diantisipasi," kata Julius.

KESIMPULAN
Informasi dalam video tentang markas TNI di Lebanon terkena mortir Israel, adalah tidak benar. Faktanya, kejadian dalam video bukanlah tembakan mortir, melainkan flare dari pihak yang bertikai yang kerap digunakan untuk mengukur jarak dan aktivitas di daerah yang menjadi sasaran tembak.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.youtube.com/watch?v=oRoEzbPpQc0

  2. https://news.republika.co.id/berita/s351vs484/bukan-mortir-markas-tni-di-lebanon-terkena-roket-flare-dari-israel

Bagikan: