DISINFORMASI

Sebuah video beredar di media sosial Facebook. Video tersebut diklaim sebagai pembantaian yang dilakukan tentara Israel terhadap rakyat Palestina.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui jika klaim tersebut salah.

Dilansir dari liputan6.com (28/03/2023), video yang beredar identik dengan peristiwa pembantaian massal yang terjadi di Suriah pada April 2013.

Dalam artikel theguardian.com (27/04/2022) yang berjudul "Massacre in Tadamon: how two academics hunted down a Syrian war criminal" disebut jika setidaknya ada 41 orang terbunuh. Pembantaian itu terjadi di pinggiran Selatan Damaskus, Suriah, pada April 2013. 

Pelaku pembunuhan itu adalah Najib al-Halabi, yang sekarang telah meninggal. Dia adalah bagian dari milisi yang setia kepada Presiden Suriah Bashar Assad. Seorang pria lainnya yang terlihat mengenakan topi memancing adalah Amjad Youssef, perwira di dinas rahasia Assad.

KESIMPULAN

Klaim mengenai pembantaian yang dilakukan tentara Israel pada rakyat Palestina  dalam video yang beredar adalah salah. Faktanya, kejadian dalam video merupakan peristiwa pembantaian di Suriah yang dilakukan oleh anggota milisi Suriah.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5245492/cek-fakta-tidak-benar-video-ini-tentara-israel-sedang-membantai-rakyat-palestina

2. https://www.theguardian.com/world/2022/apr/27/massacre-in-tadamon-how-two-academics-hunted-down-a-syrian-war-criminal

3. https://www.youtube.com/watch?v=_J1gqCp6C0s