DISINFORMASI
Beredar unggahan video di media sosial TikTok yang diklaim tentang pemberangkatan pengungsi etnis Rohingya dari Bangladesh ke Indonesia.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan kompas.com (20/12/2023) bahwa dari hasil pencarian di Google Lens mengarahkan tangkapan layar video ke informasi seputar kapal penumpang di Bangladesh. Salah satunya video yang berasal dari sebuah unggahan di kanal YouTube Ultimate Vessel Lover tanggal 6 April 2022, tentang pemberangkatan kapal feri dari Ibu Kota Dhaka ke Barisal, Bangladesh.

Video identik juga ditemukan di kanal YouTube Extreme Launch Lover yang diunggah pada 25 Februari 2019. Video tersebut menampilkan kapal Parabat-9 dengan rute pelayaran yang sama, yakni dari Dhaka ke Barisal. Diketahui, ada hampir satu juta warga Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di Cox’s Bazar, dekat perbatasan Bangladesh dan Myanmar.

Sementara itu, dilaporkan dalam aljazeera.com tanggal 2 Desember 2023, sebagian etnis Rohingya yang berhasil melarikan diri dari tekanan militer di Myanmar, terapung di Laut Andaman. Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mendesak negara-negara di sekitar Laut Andaman untuk memberikan bantuan. Sebanyak lebih dari 100 pengungsi Rohingya termasuk perempuan dan anak-anak mendarat di Pantai Le Meulee, Sabang, Aceh.

KESIMPULAN
Informasi tentang video pemberangkatan pengungsi etnis Rohingya dari Bangladesh ke Indonesia, adalah tidak benar. Faktanya, video memuat tentang pemberangkatan kapal dari Ibu Kota Dhaka ke Barisal, Bangladesh pada Februari 2019 dan April 2022, bukan tentang pengungsi Rohingya yang terapung di Laut Andaman datang ke Sabang, Aceh pada awal Desember 2023.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.youtube.com/watch?v=dP-fetjeNro

2. https://www.youtube.com/watch?v=K_OjA3JlDfs

3. https://www.aljazeera.com/gallery/2023/12/2/photos-rohingya-asylum-seekers-reach-shores-of-indonesia-aceh-province