DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial yang menampilkan ratusan warga bergelimpangan usai disuntik vaksin. Dalam video, terdapat narasi bahwa ratusan korban tersebut bergelimpangan usai disuntik vaksin Sinovac.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, dilansir dari laman medcom.id (19/01/2021), video tersebut sama sekali tidak terkait dengan vaksin Sinovac atau Covid-19. Dilaporkan bahwa video yang beredar merupakan unggahan dari akun Facebook Mas Fatan, Selasa 19 Januari 2021, dan disebarluaskan oleh akun Youtube Catatan Hitam dengan 5.995 komentar.

Video tersebut adalah video lama yang sebenarnya adalah video suasana di kawasan Kadur, Pamekasan, Jawa Timur. Kala itu, Minggu 11 Februari 2018, sejumlah santri dan santriwati mendapatkan imunisasi suntik difteri. Namun sejumlah santri tersebut diduga mengalami keracunan.
 
Namun Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan saat itu, Ismail Bey, membantah jika sejumlah santri dan santriwati tersebut mengalami keracunan. Ismail menegaskan para santri itu mengalami efek samping usai divaksin atau Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI). 

Selain itu, video yang beredar serupa dengan tangkapan layar yang diberitakan oleh tribunnews.com (11/02/2018), pada judul artikel "90-an Santriwati Bergelimpangan Usai Suntik Vaksin Difteri", diinformasikan bahwa sekitar 90 siswi dan santriwati dari 3 sekolah di Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Minggu (11/2/2018) mengalami pusing dan sesak nafas setelah mendapatkan suntikan vaksin difteri. Tiga sekolah/lembaga pendidikan itu adalah MTs Al Falah dan SMA Al Falah di Desa Sumber Gayam, kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, serta MTs Hidayatul Mubtabiin, Desa Pancoran Barat, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Sehari sebelumnya, para santriwati itu menjalani imunisasi difteri yang dilakukan petugas puskesmas Kadur.

KESIMPULAN

Video ratusan warga bergelimpangan usai disuntik vaksin Sinovac adalah tidak benar. Faktanya, video tersebut sama sekali tidak terkait dengan vaksin Sinovac atau Covid-19 melainkan adalah video lama tanggal 11 Februari 2018 yang memperlihatkan sejumlah santri dan santriwati mendapatkan imunisasi suntik difteri. Namun sejumlah santri tersebut diduga mengalami keracunan.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/aNrXjdPk-video-ratusan-warga-bergelimpangan-usai-disuntik-vaksin-sinovac-ini-faktanya

2. 2. https://www.tribunnews.com/regional/2018/02/11/90-an-santriwati-bergelimpangan-usai-suntik-vaksin-difteri?page=2

3. 3. https://www.karimatafm.com/berita-utama/1072-usai-suntik-difteri-puluhan-santri-dirujuk-ke-rs.html

4.