[HOAKS] - VIDEO SURAT DARI HALMAHERA: TAMBANG EMAS MALUKU UTARA DIBERIKAN KE PIHAK ASING


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 15 Mei 2020

DISINFORMASI
Beredar sebuah video Surat dari Halmahera atas nama Annisa Madaniyah, Putri Indonesia, yang mengklaim bahwa tambang emas di Maluku Utara diberikan kepada pihak asing. Diinformasikan dalam video bahwa tambang Emas yang terbesar di Indonesia bukanlah di Papua melainkan di Halmahera, Maluku utara. Tambang emas tersebut dirampok secara legal melalui pemerintah pusat akan tetapi warganya dimiskinkan secara sengaja.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, narasi dalam video tersebut serupa dengan pesan yang pernah beredar di Aplikasi Whatsapp dan diberitakan oleh media online sebelumnya pada tahun 2017. Pesan tersebut telah diklarifikasi dalam turnbackhoaks.id (23/10/2017), bahwa kabar yang menyebutkan Halmahera menjadi pusat tambang emas terbesar se-Indonesia tidaklah benar adanya, melainkan hoaks dan merupakan opini yang dilontarkan oleh salah satu pihak.

Halmahera bukanlah pusat tambang emas terbesar se-Indonesia, melainkan nikel. Halmahera sendiri menjadi pusat penambangan nikel yang dikelola oleh perusahaan asal Perancis bernama PT Weda Bay Nickel.

Dalam kaitannya dengan pihak asing, diberitakan dalam nasional.kontan.co.id (11/07/2017) Forum One Belt One Road (OBOR) saat itu dijadikan momentum oleh Indonesia untuk menjalin kerja sama bisnis dengan perusahaan-perusahaan China. Sebelumnya saat KTT OBOR, pemerintah Indonesia dan sejumlah pengusaha Indonesia menyambangi negeri tirai bambu tersebut untuk menjalin kerja sama investasi. Kemudian sejumlah pengusaha China menyambangi Indonesia guna menindaklanjuti kerja sama tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kedatangan sejumlah utusan perusahaan asal China (11/07/2017), di Jakarta merupakan tindak lanjut dari komitmen OBOR yang telah disepakati Indonesia dengan China. Para investor tersebut melirik sejumlah daerah yang ditawarkan Indonesia, yakni Sulawesi Utara, Kalimantan Utara, Sumatra Utara dan Bali. Salah satunya Delong Group, yakni investor pertambangan dari China yang melirik Halmahera sebagai tempat untuk berinvestasi.

“Delong Group akan membeli perusahaan asal Prancis yang mengoperasikan tambang di Halmahera,” kata Luhut saat itu (11/07/2017).

KESIMPULAN
Informasi dalam video yang menyebutkan jika Halmahera, Maluku Utara adalah pusat tambang emas terbesar se-Indonesia dan akan diberikan kepada pihak asing, adalah tidaklah benar. Faktanya, Halmahera adalah pusat penambangan nikel dan terkait isu campur tangan pihak asing merupakan kerjasama bisnis dalam bentuk investasi.

SUMBER FAKTA:

  1. 1.       https://turnbackhoax.id/2017/10/23/hoax-surat-dari-halmahera-tambang-emas-maluku-utara-diberikan-ke-pihak-asing-2/

  2. 2.       https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/544725232526683/

  3. 3.       https://kumparan.com/wiji-nurhayat/garap-tambang-nikel-di-halmahera-investor-china-ini-siapkan-rp-69-1-t

  4. 4.       https://nasional.kontan.co.id/news/china-akan-investasi-us-52-miliar-di-halmahera

Bagikan: