[HOAKS] - VIDEO TERJADI PEMBEKUAN DARAH PASCA VAKSINASI COVID-19 BERBASIS MRNA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 23 Mei 2023

DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Instagram yang menampilkan gambar bentuk darah yang telah divaksin Covid-19 mRNA dan diklaim terjadi pembekuan darah. Selain itu, disebutkan bahwa darah tersebut mengandung kolesterol tinggi yang menyumbat peredaran darah hingga menyebabkan sesak napas.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut keliru. Dilansir dari tempo.co (17/05/2023), tidak ada bukti yang otentik bahwa darah yang diperiksa dalam video tersebut merupakan darah orang yang telah menerima vaksinasi Covid-19. Narator dalam video tersebut hanya mengatakan orang yang diperiksa tersebut telah menerima dua kali vaksin dari Astrazeneca dan Moderna.

Mengacu kepada laporan dari Science Direct, sebuah jurnal melakukan penelitian tentang pembekuan darah orang yang telah menerima vaksinasi Covid-19 menggunakan Pfizer, BNT162b2. Hasil penelitian menjelaskan, empat dari hasil uji ada gumpalan darah yang menghalangi aliran darah di paru-paru dalam ambang batas setelah vaksinasi dengan suntikan Pfizer, BNT162b2. Namun, hal tersebut tidak bisa digeneralisasi, karena berkaitan dengan penyakit bawaan atau orang lanjut usia. Jika itu terjadi, bukan berarti vaksinasi menyebabkan penggumpalan darah.

Spesialis Penyakit Dalam di Nebraska Medicine, James Lawler, MD, mengatakan terdaoat beberapa studi dan data dari hasil pemantauan keselamatan vaksin. Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 aman seperti vaksin rutin. Meskipun ada efek yang terjadi setelah vaksinasi Covid-19 seperti pembekuan darah dan masalah jantung, namun manfaat vaksinasi jauh lebih besar.

Selain itu, vaksin Covid-19 mRNA Moderna atau Pfizer-BioNTech belum terbukti meningkatkan risiko pembekuan darah. Dilansir dari healthcare.utah.edu (16/09/2022), vaksin mRNA Covid-19 aman pada pasien dengan riwayat penggumpalan darah atau peningkatan faktor risiko.

“Risiko mengembangkan gumpalan darah dari infeksi Covid-19 jauh lebih tinggi daripada mendapatkan gumpalan darah dari vaksin Covid-19,” kata Yazan Abou-Ismail, MD, ahli hematologi dan asisten profesor di Divisi Hematologi & Keganasan Hematologi Universitas Kesehatan Utah.

KESIMPULAN
Informasi dalam video yang memperlihatkan gambar bukti penggumpalan darah dampak dari vaksin Covid-19 mRNA, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada bukti vaksin Covid-19 mRNA menyebabkan pembekuan darah. Beberapa studi menunjukkan vaksin Covid-19 berbasis mRNA aman untuk digunakan.

SUMBER FAKTA:

  1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2278/belum-ada-bukti-gambar-yang-diklaim-pembekuan-darah-setelah-vaksinasi-covid-19

  2. https://healthcare.utah.edu/healthfeed/2022/09/blood-clotting-covid-19-and-vaccines

  3. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0264410X22014931?via=ihub

Bagikan: