DISINFORMASI

Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang menampilkan seorang laki-laki dengan narasi bahwa virus cacar monyet dapat diatasi dengan antioksidan.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilaporkan oleh laman berita cekfakta.tempo.co (30/08/2024), peneliti virologi dari Universitas Airlangga, Arif Nur Muhammad Ansori, menanggapi video yang beredar tersebut sebagai kurang tepat dan berpotensi menimbulkan salah persepsi.

Menurutnya, mekanisme kerja antioksidan dalam tubuh manusia dapat meningkatkan respons imun, menurunkan radikal bebas, dan lainnya. Dalam kajian virologi, secara umum, antioksidan memiliki potensi menurunkan laju replikasi atau perbanyakan virus. Namun, hingga saat ini, belum ada studi yang spesifik mengenai bagaimana antioksidan melawan virus cacar air atau monkeypox (MPXV).

“Studi spesifik terkait antioksidan lebih jauh untuk melawan MPXV ini masih belum ada dan bukti klinis juga belum ada, sehingga tidak dapat disimpulkan bahwa antioksidan dapat menyembuhkan infeksi virus MPXV,” kata Arif.

Terkait klaim campuran handbody dan citron yang dapat menghambat penyebaran virus cacar dari luar, Arif menyatakan bahwa tidak ada uji klinis yang mendukung hal tersebut, sehingga informasi tersebut tidak dapat dipercaya sepenuhnya.

“Jangan asal dipercaya, karena dapat memunculkan polemik lanjutan. Sebagai peneliti yang menggunakan kaidah ilmiah yang baik dan benar, segala sesuatu yang terkait dengan terapi klinis harus ada bukti ilmiahnya. Jika tidak, maka, tidak dapat dipercaya dan harus diteliti kembali,” tegas Alumni doktoral bidang Sains Veteriner, Universitas Airlangga.

Dikutip dari artikel siloamhospitals.com (29/08/2024), hingga saat ini, belum ada obat spesifik untuk cacar monyet. Namun, kondisi ini biasanya dapat pulih dengan sendirinya dalam 2-4 minggu.

Beberapa negara menggunakan tecovirimat sebagai pengobatan untuk cacar monyet. Obat ini bekerja dengan menghambat virus monkeypox berkembang biak dan menyebar ke orang lain.

Selain itu, perlu diketahui bahwa terdapat lima kelompok orang yang paling rentan tertular cacar monyet, seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com (02/09/2024):

1. Orang dengan imunitas rendah
2. Anak di bawah lima tahun
3. Orang lanjut usia
4. Ibu hamil dan menyusui
5. Orang yang sering mengonsumsi daging hewan liar

KESIMPULAN

Informasi dalam video yang menyatakan bahwa virus cacar monyet dapat diatasi dengan antioksidan tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Faktanya, belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa antioksidan mampu melawan virus cacar air atau monkeypox (MPXV).

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/3096/belum-ada-bukti-video-yang-klaim-virus-cacar-monyet-bisa-diatasi-dengan-antioksidan

2. https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/cacar-monyet