DISINFORMASI

Beredar di media sosial Twitter informasi yang menyebutkan bahwa virus korona varian baru Omicron dikabarkan sudah ada sejak bulan Juli 2021.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman (30/11/2021) disampaikan klarifikasi bahwa pesan yang beredar adalah Salah.  Artikel WEF berjudul "Explainer: This is how scientists detect new variants of Covid-19" memang dipublikasikan pada 12 Juli 2021. Varian B.1.1.529 pun turut muncul dalam artikel tersebut. Namun, pada awal artikel itu sebenarnya sudah ada keterangan yang menyebut tulisan tersebut terakhir disunting pada 26 November 2021.

Dikutip dari Reuters, juga melaporkan dalam dua arsip artikel WEF tersebut, yakni masing-masing versi 12 Juli 2021 serta September 2021, tidak ditemukan informasi soal varian B.1.1.529. Dari data tersebut diketahui keterangan soal varian B.1.1.529 dalam artikel WEF itu baru dimunculkan pada 26 November 2021.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa virus korona varian baru Omicron sudah ada sejak bulan Juli 2021 adalah tidak benar. Faktanya varian B.1.1.529 sebagai varian Omicron dalam artikel WEF itu baru dimunculkan pada 26 November 2021.

SUMBER FAKTA:

1. 1. https://www.kominfo.go.id/content/detail/38422/misinformasi-varian-omicron-sudah-ada-sejak-juli-2021/0/laporan_isu_hoaks

2. 2. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/awas-hoaks-varian-omicron-sudah-ada-sejak-juli-2021

3. 3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNPO1dAK-cek-fakta-varian-omicron-sudah-ada-sejak-juli-2021-ini-faktanya

4. 4. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20211201194112-185-728673/kominfo-sebut-varian-omicron-ada-sejak-juli-2021-hoaks

5. 5. https://www.merdeka.com/cek-fakta/cek-fakta-benarkah-varian-omicron-sudah-ada-sejak-juli-simak-faktanya.html