[HOAKS] - VIRUS SARS-COV-2 SUDAH DIPATENKAN SEJAK 2015


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Kamis, 06 Jun 2024

DISINFORMASI
Beredar informasi di Threads yang menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 sudah dipatenkan sejak tahun 2015. Klaim tersebut memuat tangkapan layar jurnal penelitian berjudul “MSH3 Homology and Potential Recombination Link to SARS-CoV-2 Furin Cleavage Site” yang dihubungkan dengan paten virus corona sudah terjadi sejak 2015.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (01/06/2024), ahli epidemiologi dan peneliti Indonesia dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, memberikan pendapat mengenai jurnal yang dilampirkan dalam unggahan tersebut. Dia menyatakan bahwa para peneliti dalam riset itu mengeksplorasi fitur spesifik dalam kode genetik virus penyebab Covid-19, yang dikenal sebagai SARS-CoV-2. Mereka membandingkannya dengan virus serupa yang ditemukan pada kelelawar, yaitu RaTG13.

Temuan utama pada riset itu adalah SARS-CoV-2 dan virus kelelawar RaTG13 memiliki banyak perbedaan kecil dalam kode genetik mereka, tetapi ada satu perbedaan besar yang menonjol. Perbedaan ini adalah adanya 12-nukleotida tambahan dalam SARS-CoV-2, yang menghasilkan penambahan empat asam amino (PRRA) pada bagian virus yang disebut protein spike. Lebih lanjut, mengacu kepada laporan tempo.co, dalam penelitian itu tidak disebutkan adanya paten virus SARS-CoV-2 sudah ada sejak 2015.

KESIMPULAN
Informasi tentang virus SARS-CoV-2 sudah dipatenkan sejak tahun 2015, adalah tidak benar. Faktanya, tangkapan layar jurnal yang dibagikan menulis hasil penelitian terkait perbedaan mutasi titik antara SARS-CoV-2 dan kelelawar RaTG13 coronavirus. Adapun, jurnal tersebut tidak menyebutkan mengenai paten virus SARS-CoV-2.

SUMBER FAKTA:

  1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2929/keliru-virus-sars-cov-2-telah-dipatenkan-sejak-2015

  2. https://digitalcommons.usf.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1965&context=mme_facpub

Bagikan: