DISINFORMASI
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook mengklaim bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan pengawasan untuk mengontrol penyakit semua orang. Klaim yang beredar bersumber dari situs The People's Voice.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran, dilaporkan dari laman berita kompas.com (07/02/2024), WHO memang merekomendasikan penguatan pengawasan kesehatan masyarakat, namun pengawasan tersebut tidak bersifat individual.

Setiap negara memiliki sistem pengawasan kesehatan sendiri dan otonomi dalam pelaksanaannya, terpisah dari rekomendasi WHO.

Dikutip dari situs WHO, who.int (21/07/2022), seperti halnya semua instrumen internasional, pemerintah sendirilah yang akan menentukan tindakan sambil mempertimbangkan undang-undang dan peraturan nasional mereka sendiri.

Pengacara dan pakar keadilan kesehatan Global Institut O'Neill, Eric Friedman mengatakan bahwa tiap-tiap negara sudah memiliki program pengawasan kesehatannya masing-masing.

Program pengawasan kesehatan bukan dibuat untuk memata-matai, melainkan melihat potensi penularan penyakit, limbah, dan tindakan kesehatan masyarakat lainnya.

Adapun, situs The People's Voice yang menyebarkan kalim yang beredar memiliki rekam jejak menyebarkan informasi keliru. Website mediabiasfactcheck.com mengidentifikasi The People's Voice sebagai media yang bias sayap kanan dan memiliki kredibilitas rendah sehingga sumber informasinya dipertanyakan dan tidak dapat dipercaya.

KESIMPULAN
Informasi tentang WHO melakukan pengawan untuk mengontrol penyakit semua orang, adalah tidak benar. Faktanya, WHO merekomendasikan penguatan pengawasan kesehatan masyarakat, tetapi pengawasannya tidak bersifat individual. Selain itu, setiap negara memiliki sistem pengawasan masing-masing dan memiliki kewenangannya masing-masing di luar rekomendasi WHO.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/02/07/192000882/-hoaks-who-melakukan-pengawasan-untuk-mengontrol-penyakit-semua-orang

2. https://mediabiasfactcheck.com/news-punch/