DISINFORMASI
Beredar sebuah video di media sosial Facebook tentang WHO wajibkan vaksin di tahun 2030 sebagai bagian dari agenda tatanan dunia baru (new world order). Video menampilkan cuplikan poster agenda vaksin di tahun 2030.

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa konten tersebut tidak benar. Dilansir dari kompas.com (13/09/2024), poster dalam video yang beredar di Facebook memang dibuat oleh WHO, namun konteks pembahasannya disalahpersepsikan oleh akun yang menyebarkan.

Agenda Imunisasi 2030 atau IA2030 merupakan strategi dan inisiasi global untuk mengampanyekan vaksinasi. WHO diminta untuk memimpin IA2030, sementara pemangku kepentingan bersama-sama menciptakan dan mengembangkan vaksin. IA2030 dirancang untuk kepentingan masing-masing negara, terlepas dari tingkat pendapatan atau geografi. Strategi ini bersifat rekomendasi dan tidak mengikat, sehingga penerapannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara.

Artinya, agenda imunisasi tersebut tidak bersifat wajib dan sifatnya adalah rekomendasi. Perihal penerapannya, dikembalikan kepada kebutuhan dari tiap negara.

Adapun, pada dokumen asli perihal rekomendasi agenda vaksinasi 2030 IA2030, juga tidak ditemukan informasi bahwa agenda itu merupakan bagian dari konsep tatanan dunia baru. Konsep tersebut termasuk ke dalam teori konspirasi dan hingga kini belum ada pembuktian nyatanya.

KESIMPULAN
Informasi tentang WHO wajibkan vaksin di tahun 2030 sebagai bagian dari agenda tatanan dunia baru (new world order), adalah tidak benar. Faktanya, agenda imunisasi 2030 atau IA2030 merupakan strategi dan inisiasi global untuk mengampanyekan vaksinasi. Adapun, IA2030 bersifat rekomendasi, bukan bersifat wajib diterapkan oleh seluruh negara.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/09/13/111500982/-klarifikasi-agenda-imunisasi-2030-dipahami-secara-keliru?page=all#page2

2. https://bit.ly/3XLgctb