[HOAKS] - WAKIL DIREKTUR CDC MENGAKUI BAHWA VAKSIN COVID-19 MEMBUAT TUBUH LEMAH DAN MUDAH SAKIT


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Rabu, 26 Jul 2023

DISINFORMASI

Beredar postingan tangkapan layar di Instagram yang menyatakan bahwa Wakil Direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengakui jika vaksin Covid-19 membuat tubuh lemah dan mudah sakit.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co, diketahui bahwa isu mengenai Wakil Direktur CDC mengakui vaksin Covid-19 membuat tubuh lemah dan mudah sakit bermula dari pemahaman yang keliru terkait presentasi Dr. Tom Shimabukuro, Wakil Direktur Kantor Keamanan Imunisasi CDC dalam pertemuan ke-178 Komite Penasihat Vaksin dan Produk Biologi Terkait yang diselenggarakan U.S. Food and Drug Administration pada tanggal 26 Januari 2023.

Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik yang dibahas terkait laporan yang menyebutkan beberapa orang mengalami dan menunjukan kondisi klinis yang bervariasi, seperti  melemahnya tubuh setelah vaksinasi Covid-19. Di pertemuan itu, Shimabukuro mengatakan dalam beberapa kasus, presentasi klinis orang yang menderita masalah kesehatan ini bervariasi. Dan tidak ada penyebab medis khusus untuk gejala-gejala tersebut yang ditemukan.

Selain itu, Shimabukuro menegaskan bahwa CDC terus merekomendasikan agar semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan penguat (booster) bivalen mRNA COVID-19.

“Dan saya rasa buktinya belum cukup untuk menyimpulkan bahwa ada masalah keamanan vaksin terkait stroke. Dan CDC merekomendasikan bahwa setiap orang yang memenuhi syarat mendapatkan penguat bivalen” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Tom Shimabukuro menggunakan frasa “debilitating illnesses-sakit melemahnya kondisi tubuh” namun ia tidak mengatakan penyakit seperti itu adalah efek samping yang dikonfirmasi dari vaksin COVID-19.

Adapun, dilansir dari laman resmi WHO, keberadaan vaksin mRNA telah dinilai secara ketat untuk keamanannya.  Uji klinis telah menunjukkan bahwa vaksin ini memberikan respons kekebalan yang tahan lama. Dengan demikian, klaim vaksin Covid-19 membuat tubuh lemah dan mudah sakit tidak benar.

KESIMPULAN

Postingan di Instagram yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 membuat tubuh lemah dan mudah sakit adalah tidak benar. Faktanya, vaksin Covid-19 tidak memberikan efek samping tubuh menjadi lemah dan mudah sakit. Selain itu, vaksin Covid-19 berbasis mRNA telah dinilai secara ketat untuk keamanannya dan memberikan respons kekebalan tahan lama terhadap virus Covid-19.

SUMBER FAKTA:

  1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/2379/menyesatkan-wakil-direktur-cdc-akui-vaksin-covid-membuat-tubuh-lemah-dan-sering-sakit

  2. https://apnews.com/article/fact-check-cdc-vaccine-reactions-412482768217

  3. https://www.who.int/news-room/feature-stories/detail/safety-of-covid-19-vaccines

Bagikan: