DISINFORMASI
Beredar informasi di media sosial Facebook yang memuat tangkapan layar berita di portal antaranews.com dengan judul “Warga Arab Sebut: Islam Indonesia mudah di Bodohi Oleh Habib-Habib Yang Tidak Jelas Asal Usul nya.”

PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa unggahan tangkapan layar tersebut tidak benar dan merupakan hasil suntingan. Dilansir dari antaranews.com (21/09/2024), diketahui bahwa tidak ada pemberitaan artikel dari antaranews.com seperti pada tangkapan layar yang beredar di Facebook.

Adapun, tangkapan layar itu serupa dengan pemberitaan di antaranews.com berjudul “Bahasa Indonesia diminati warga Arab Saudi,” yang tayang di antaranews.com pada 10 Januari 2019. Tangkapan layar yang beredar di Facebook merupakan hasil suntingan dari berita tersebut.

Direktur Pemberitaan LKBN ANTARA, Irfan Junaidi, mengatakan kejadian (manipulasi pemberitaan ANTARA) seperti itu sudah terjadi beberapa kali, yang mana nama ANTARA dicatut untuk menyebarkan hoaks.

"Kami minta masyarakat untuk bisa berhati-hati setiap menerima informasi, terutama yang aneh-aneh, karena ANTARA tidak dalam jalur itu. Insya Allah ANTARA akan selalu memberikan informasi-informasi yang valid, yang memang apa adanya, yang sesuai dengan kenyataan, " kata Irfan.

Dia menambahkan, ANTARA akan terus menjaga agar informasi yang disebarluaskan bisa dipertanggungjawabkan dan tidak membuat suasana itu menjadi semakin keruh.

KESIMPULAN
Informasi tentang tangkapan layar berita di portal antaranews.com dengan judul “Warga Arab Sebut: Islam Indonesia mudah di Bodohi Oleh Habib-Habib Yang Tidak Jelas Asal Usul nya,” adalah tidak benar. Faktanya, tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi dari berita asli berjudul “Bahasa Indonesia diminati warga Arab Saudi,” yang tayang di antaranews.com pada 10 Januari 2019.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.antaranews.com/berita/4348975/hoaks-artikel-antara-terkait-warga-arab-saudi-sebut-umat-islam-di-indonesia-mudah-dibodohi

2. https://www.antaranews.com/berita/785926/bahasa-indonesia-diminati-warga-arab-saudi