[HOAKS] - 17 NEGARA MELARANG VAKSIN ASTRAZENECA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konteks yang Salah (False Context)
Jumat, 26 Mar 2021

DISINFORMASI

Beredar di media sosial Facebook, informasi yang menyebutkan bahwa 17 negara telah melarang penggunaan dan penyebaran vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dari laman covid.go.id (21/03/2021), klaim yang menyatakan bahwa 17 negara telah melarang penggunaan vaksin AstraZeneca adalah keliru. Beberapa negara hanya menangguhkan administrasi pemesanan vaksin AstraZeneca, sambil menunggu hasil uji klinis dari WHO terkait kabar efek penggumpalan darah pasca-vaksinasi ini diberikan.

Pada tanggal 13 maret lalu, beberapa negara yang menangguhkan sementara pemesanan vaksin AstraZeneca ini memang telah menyebar luas. Beberapa pasien yang terkena efek penggumpalan darah, membuat negara-negara di eropa dan asia, memilih menunggu hasil investigasi European Medicines Agency (EMA) melalui WHO terkait keamanan vaksin ini.

Pihak WHO akhirnya mengeluarkan pernyataan untuk merekomendasikan pemakaian vaksin AstraZeneca ini tetap lanjut. WHO menganggap bahwa manfaat vaksin AstraZeneca lebih besar dibandingkan resikonya.

WHO juga menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak akan mengurangi penyakit atau kematian akibat penyebab lain. Peristiwa tromboemboli (darah membeku) diketahui memang sering terjadi. Tromboemboli vna adalah penyakit kardiovaskular ketiga yang paling sering terjadi secara global.

WHO secara teratur menghubungi Badan Obat Eropa dan Regulator di seluruh dunia untuk mendapatkan informasi terbaru tentang keamanan vaksin WHO Covid-19. Subcommittee of the Global Advisory Committee on vaccine Safety sedang menilai dengan cermat data keamanan data terbaru yang tersedia untuk vaksin AstraZeneca. Setelah peninjauan tersebut selesai, WHO akan segera mengkomunikasikan temuan tersebut kepada publik.

KESIMPULAN

Informasi yang menyebutkan bahwa 17 negara telah melarang penggunaan dan penyebaran vaksin Covid-19 dari Astrazeneca adalah keliru. Faktanya, beberapa negara hanya menangguhkan administrasi pemesanan vaksin Astrazeneca, sambil menunggu hasil uji klinis dari WHO terkait kabar efek penggumpalan darah pasca-vaksinasi ini diberikan.

SUMBER FAKTA:

  1. https://covid19.go.id/p/berita/salah-17-negara-melarang-penyebaran-vaksin-astrazeneca

  2. https://kominfo.go.id/content/detail/33437/hoaks-17-negara-melarang-penggunaan-vaksin-astrazeneca/0/laporan_isu_hoaks

  3. https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/eN4ZYP3k-cek-fakta-17-negara-telah-melarang-vaksin-astrazeneca-ini-faktanya

  4. https://kabar24.bisnis.com/read/20210323/621/1371418/cek-fakta-17-negara-larang-penggunaan-vaksin-astrazeneca

  5. https://www.antaranews.com/berita/2059802/cek-fakta-17-negara-larang-vaksin-astrazeneca

  6. https://www.republika.co.id/berita/qqh9af440/17-negara-larang-vaksin-astrazeneca-cek-faktanya-part1

Bagikan: