[HOAKS] - 80 PERSEN PEREMPUAN PENDERITA KANKER PARU-PARU KARENA ASAP DAPUR


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Jumat, 13 Jun 2025

DISINFORMASI

Beredar video di Instagram yang menyatakan bahwa 80 persen perempuan penderita kanker paru karena asap dapur.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, bahwa video tersebut adalah tidak benar. Dikutip dari tempo.co (10/06/2025) memang terjadi 80-90 persen wanita Tionghoa dan India-Amerika yang tidak merokok tapi mengalami kanker paru-paru. Namun tidak ada studi yang menyebut penyebab tunggalnya karena asap dari dapur yang kurang ventilasi.

Data 80 persen yang dikaitkan dengan kanker paru-paru pada perempuan yang tidak merokok merujuk kepada penelitian yang diterbitkan di laman jurnal daring jmc.com pada 9 Oktober 2023 dengan judul "Digging Into the Increasing Lung Cancer Rate for Female, Asian, Never Smokers: Dr Jeffrey Velotta."

Penelitian itu mengungkap bahwa tingkat kanker paru-paru menurun pada semua kelompok kecuali wanita Asia Amerika yang bukan perokok yang lajunya malah meningkat sebesar 2 persen per tahun. 

Meskipun kanker paru-paru secara tradisional dikaitkan dengan rokok, sebanyak 20 persen kasus di AS terjadi pada mereka yang tidak pernah merokok setiap tahun. Di antara wanita Asia Amerika yang menderita kanker paru-paru, lebih dari 50 persen tidak pernah merokok. Sedangkan untuk wanita Tionghoa dan India Amerika yang menderita kanker paru-paru, persentase yang tidak merokok meningkat, hingga 80 persen hingga 90 persen.

Para peneliti sedang menelusuri penyebabnya. Hingga saat ini, penelitian terhadap wanita bukan perokok di Asia telah mengidentifikasi faktor risiko seperti asap minyak goreng, asap rokok, polusi udara, dan pemanas ruangan dengan batubara, tetapi tidak ada penelitian yang difokuskan pada wanita Asia Amerika. 

Studi sebelumnya tahun 2019 menemukan, orang Asia Amerika menghirup 73% lebih banyak partikel polusi kecil daripada orang kulit putih Amerika. Sehingga kemungkinan besar karena paparan yang lebih besar terhadap emisi konstruksi, industri, dan kendaraan di tempat tinggal mereka.

Polusi udara juga dapat menyebabkan perubahan genetik sehingga pasien Asia memiliki tingkat mutasi reseptor faktor pertumbuhan epidermal penyebab kanker tertinggi, yang menyebabkan sel-sel sehat membelah tak terkendali dan tumbuh menjadi tumor.

Dilansir dari bbc.com (06/06/2025), diketahui bahwa kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok lebih umum terjadi pada wanita. Wanita yang tidak pernah merokok dua kali lipat kemungkinan terkena kanker paru-paru dibandingkan pria yang tidak pernah merokok. Selain anatomi paru-paru dan paparan lingkungan, sebagian jawabannya mungkin terletak pada mutasi genetik yang lebih umum terjadi pada wanita, terutama pada wanita Asia. Salah satu yang paling umum adalah mutasi yang dikenal sebagai EGFR.

Sel kanker paru-paru pada orang yang tidak pernah merokok biasanya memiliki sejumlah mutasi yang dapat menyebabkan kanker mereka yang disebut mutasi pendorong. Perubahan genetik ini mendorong pertumbuhan tumor, seperti gen EGFR yang mengkode protein pada permukaan sel dan disebut reseptor faktor pertumbuhan epidermal. Alasan mengapa mutasi pendorong ini lebih sering ditemukan pada pasien wanita, terutama mereka yang keturunan Asia, masih belum diketahui penyebabnya.

Ada beberapa bukti bahwa hormon wanita mungkin berperan, dengan varian genetik tertentu yang memengaruhi metabolisme estrogen lebih umum terjadi pada orang Asia Timur. Hal ini berpotensi menjelaskan insiden kanker paru-paru mutan EGFR yang lebih tinggi pada wanita Asia, meskipun datanya masih sangat awal.

Penelitian juga telah mengungkapkan, selain radon dan asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada orang tidak merokok, paparan asap masakan atau kompor yang membakar kayu atau batu bara di ruangan yang berventilasi buruk juga dapat meningkatkan risiko ini. Karena wanita secara tradisional menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, mereka sangat rentan terhadap jenis polusi udara dalam ruangan ini.

Akan tetapi, polusi udara luar ruangan merupakan faktor yang bahkan lebih signifikan dalam perkembangan kanker paru-paru. Dari berbagai penelitian telah diketahui bahwa polusi udara luar ruangan merupakan penyebab kedua terbanyak dari semua kasus kanker paru-paru setelah merokok. Penelitian telah mengungkapkan bahwa orang yang tinggal di daerah yang sangat tercemar lebih mungkin meninggal karena kanker paru-paru daripada mereka yang tidak. 

Partikel dengan diameter kurang dari 2,5 mikron (sekitar 30% dari lebar rambut manusia), yang biasanya ditemukan dalam asap kendaraan dan asap bahan bakar fosil, tampaknya memainkan peran penting. Dan yang menarik, penelitian telah menunjukkan hubungan yang kuat antara kadar PM2.5 yang tinggi dan kanker paru-paru pada individu yang tidak pernah merokok dan yang membawa mutasi EGFR.

Dari berbagai penjelasan itu maka belum dapat dipastikan bahwa 80 persen perempuan terjangkiti kanker paru-paru disebabkan asap dapur. Hal yang sudah diketahui sebagai penyebab kedua terbanyak adalah polusi udara perempuan terjangkiti kanker paru-paru. Kendati demikian, asap dapur tetap berpotensi menyebabkan kanker paru-paru bila tidak memiliki saluran ventilasi udara yang baik.

KESIMPULAN

Klaim bahwa 80 persen perempuan penderita kanker paru karena asap dapur adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada studi yang menyebut penyebab tunggal 80 persen perempuan terjangkiti kanker paru-paru karena asap dari dapur. Adapun, diketahui bahwa penyebab kedua terbanyak dari kanker paru-paru kepada perempuan adalah polusi udara.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.tempo.co/cekfakta/menyesatkan-klaim-80-persen-perempuan-penderita-kanker-paru-karena-asap-dapur-1674007

  2. https://www.ajmc.com/view/digging-into-the-increasing-lung-cancer-rate-for-female-asian-never-smokers-dr-jeffrey-velotta

  3. https://www.bbc.com/future/article/20250605-the-mystery-rise-of-lung-cancer-in-non-smokers

Bagikan:    
Sarana
   
Moda Suara
  
Perbesar Teks
  
Perkecil Text
  
Skala Abu-abu
  
Warna
  
Klise
  
Penerangan
  
Tulisan Dapat Di Baca
  
Garis Bawahi Tautan
  
Mengatur Ulang