[HOAKS] - ANGKA AUTISME DI VIETNAM MENINGKAT KARENA VAKSIN BILL GATES
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
DISINFORMASI
Beredar video di Facebook yang menyatakan bahwa angka penyintas autisme di Vietnam meningkat setelah pemberlakuan vaksin dari Bill Gates. Pria dalam video itu menyatakan bahwa sebelum vaksinasi, Vietnam tidak memiliki penyintas autisme sejak tahun 1975.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Isu tersebut sudah diklarifikasi oleh beberapa media pemeriksa fakta dan dinyatakan sebagai informasi hoaks atau tidak benar.
Dilansir dari kompas.com (16/05/2025), video yang beredar di Facebook merupakan potongan dari video dokumenter kontroversial berjudul “Vaxxed: From Cover-up to Catastrophe.” Film itu disutradarai oleh Andrew Wakefield, seorang dokter Inggris yang lisensi medisnya dicabut karena memalsukan data dalam makalah pada 1998 yang menghubungkan autisme dengan vaksin campak, gondongan, dan rubella (MMR). Penelitian itu sudah dicabut oleh penerbitnya karena memicu banyak misinformasi.
Dari media tempo.co (20/05/2025), menyebutkan tidak ada hasil penelitian maupun pernyataan dari otoritas Vietnam bahwa kenaikan angka autisme di negara mereka karena vaksinasi. Pada tahun 2021, para peneliti dari Hanoi University Public Health menerbitkan survei nasional pertama tentang prevalensi ASD di Vietnam. Mereka menemukan bahwa sekitar 1 dari 132 anak memiliki kondisi tersebut. ASD pada anak berusia 18 dan 30 bulan di Vietnam cenderung meningkat. Namun tren ini dapat ditemui di sejumlah negara-negara berpenghasilan menengah lainnya. Survei tersebut sama sekali tidak menyimpulkan peningkatan autisme karena vaksinasi.
Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman, menjelaskan, angka autisme meningkat karena kapasitas banyak negara telah lebih baik dalam mengenali dan melaporkan kasus autisme dibandingkan sebelumnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 2015 secara resmi memberikan sertifikat kepada Vietnam karena memiliki sistem regulasi nasional yang lengkap. Sistem ini dapat memastikan keamanan dan kemanjuran vaksin yang diproduksi dan digunakan di dalam negeri.
Perluasan program Imunisasi Vietnam dinilai berhasil membantu mengendalikan campak, memberantas polio dan tetanus neonatal, menurut The United Nations International Children's Emergency Fund.
Banyak studi yang telah menyimpulkan, tidak ada kaitan antara vaksinasi dengan peningkatan autisme. Studi yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association pada 2015, telah meneliti lebih dari 90.000 anak. Hasilnya mengonfirmasi bahwa vaksin MMR tidak meningkatkan risiko ASD.
Spesialis psikiatri anak dan remaja di Montenegro, Dr. Ivan Krgovi?, mengatakan, banyak penelitian besar telah dilakukan terhadap sejumlah besar anak selama beberapa tahun. “Tidak ditemukan adanya hubungan antara vaksin MMR dan autisme pada anak,” kata dia.
KESIMPULAN
Video di Facebook yang menyatakan bahwa angka penyintas autisme di Vietnam meningkat setelah pemberlakuan vaksin dari Bill Gates adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada penelitian ilmiah yang menyebutkan ada kaitannya vaksin dengan penyebab autisme.
SUMBER FAKTA:
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/16/192500882/-hoaks-autisme-di-vietnam-naik-300-persen-akibat-vaksin-bill-gates?page=all
https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-angka-autisme-di-vietnam-melonjak-gara-gara-vaksin-bill-gates-1493932
https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.33PX7TD