DISINFORMASI

Beredar postingan di Instagram yang menyebutkan Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG) mengandung minyak babi.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks bahwa klaim tersebut adalah tidak benar. Dikutip dari laman tempo.co (25/09/2025) Kepala BGN Dadan mengunjungi pabrik pembuat ompreng di kawasan Jababeka, Cikarang Utara, Bekasi. Dia menegaskan proses produksi ompreng di pabrik itu tidak menggunakan minyak babi.

“Ternyata ketika mencetak food tray (red: ompreng) di sini menggunakan plastik, sama sekali tidak memakai minyak. Jadi 100 persen halal. Artinya, food tray ini sudah layak,” kata Dadan hari itu.

Pernyataan Dadan sejalan dengan keterangan sebelumnya bahwa mayoritas ompreng MBG diproduksi di dalam negeri. Dadan juga menegaskan tidak ada ompreng MBG yang mengandung minyak babi.

Dadan menjelaskan proses pencetakan atau stamping ompreng memang menggunakan minyak yang kemudian dibersihkan setelah produksi. Namun Dadan tidak pernah menyebut minyak itu berasal dari lemak babi seperti yang dicurigai masyarakat. 

Dadan juga menegaskan ompreng yang diproduksi di dalam negeri tidak mengandung minyak babi. Adapun ompreng yang diimpor dari Tiongkok sudah mendapat sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Dari penelusuran lanjutan diketahui tidak ada pernyataan resmi bahwa BGN mengakui ompreng yang digunakan dalam program MBG mengandung minyak babi.

KESIMPULAN

Klaim mengenai Badan Gizi Nasional (BGN) mengakui ompreng MBG mengandung minyak babi adalah tidak benar. Faktanya, proses pembuatan ompreng atau food tray dalam negeri menggunakan minyak nabati dalam proses pencetakan. Adapun, ompreng yang diimpor dari Tiongkok sudah mendapat sertifikat halal dari BPJPH.

SUMBER FAKTA:

1. https://cekfakta.tempo.co/fakta/3854/keliru-bgn-akui-ompreng-mbg-mengandung-minyak-babi

2. https://www.metrotvnews.com/read/bzGCRlQ3-kepala-bgn-bantah-tempat-makan-mbg-terpapar-minyak-babi