[HOAKS] - BALAS DENDAM PARA PELAKU BEGAL ATAS PERLAKUAN MASYARAKAT


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Senin, 27 Apr 2020

DISINFORMASI
Beredar informasi melalui aplikasi Whatsapp pelaku aksi pembegalan dan geng motor yang akan melakukan balas dendam atas perlakuan masyarakat yang dianggap main hakim sendiri.

PENJELASAN
Dari hasil penelusuran, ditemukan beberapa pemberitaan mengenai broadcast message pelaku aksi pembegalan dan geng motor yang akan melakukan balas dendam atas perlakuan masyarakat yang dianggap main hakim sendiri di beberapa wilayah Indonesia. Narasi yang disampaikan sudah viral sejak tahun 2016. Tahun 2016 pesan serupa viral di berbagai media sosial dan aplikasi percakapan terutama di wilayah kota Bandung. Tahun 2017 muncul narasi dengan narasi yang persis sama tentang balas dendam begal di kota Sumatera.

Menurut publikasi dari detik.com pada tahun 2016, "Itu hoax! jangan ditanggapi masyarakat jangan panik dan jangan terpancing," imbau Winarto, Kapolrestabes Bandung saat ditemui Jumat (11/11/2016). Menurut Winarto, jajarannya selalu siaga untuk mencegah para pelaku kriminalitas jalanan. Polrestabes Bandung telah menurunkan tim khusus seperti Tim Prabu yang berpatroli setiap malam, untuk menyisir dan mengantisipasi pelaku kejahatan seperti jambret dan begal. Winarto menambahkan agar masyarakat jangan percaya dengan pesan atau isu-isu yang kebenarannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Tahun 2017 terjadi hal yang sama dan narasi yang disebarkan juga sama persis di wilayah kota Medan. Dari publikasi medanbisnisdaily.com tahun 2017, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengemukakan itu kepada wartawan, sehubungan munculnya keresahan di masyarakat menyusul beredaranya pesan berantai tersebut. "Informasi tersebut hoax," katanya, Minggu (15/10/2017).

Sehubungan hal sama, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyarankan masyarakat tetap waspada walaupun informasi komplotan begal akan balas dendam dipastikan hoax. "Jadi, sudah jelas itu berita hoax. Tidak betul itu. Tapi untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat harus selalu waspada. Jangan pulang terlalu malam, hindari jalan sunyi atau gelap dan melapor ke kantor polisi terdekat jika sedang dalam bahaya," papar MP Nainggolan (15/10/2017).

KESIMPULAN
Informasi mengenai balas dendam para pelaku begal atas perlakuan masyarakat yang dianggap main hakim sendiri adalah tidak benar. Pesan ini selalu menjadi pesan viral ketika banyak aparat dan masyarakat yang mulai menindak para begal tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun, pesan serupa dengan narasi yang sama persis sudah mulai viral sejak tahun 2016 di kota Bandung dan tahun 2017 di kota Medan. Komnfirmasi dari pihak aparat kepolisian juga sama bahwa pesan tersebut dipastikan hoaks untuk menakut-nakuti masyarakat.

SUMBER FAKTA:

  1. 1. https://m.detik.com/news/berita/d-3343437/pesan-sadis-aksi-balas-dendam-pelaku-begal-motor-benarkah

  2. 2. https://www.medanbisnisdaily.com/m/news/read/2017/10/16/322603/komplotan_begal_balas_dendam_dipastikan_hoax/

  3. 3. https://m.facebook.com/MafindoID/posts/1020961741376797

Bagikan: