DISINFORMASI

Beredar sebuah video di media sosial Facebook dengan narasi adanya bantuan dana sebesar Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dalam website resmi milik Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Indonesia mfa.gov.bn, tidak ditemukan informasi yang sama dengan narasi dalam video yang beredar.

Adapun, dilaporkan dari laman berita kompas.com (30/05/2025) bahwa setelah diperiksa menggunakan aplikasi GetContact, nomor WhatsApp yang dicantumkan pada unggahan Facebook tersebut  itu tidak ditemukan dalam database Getcontact dan tidak terkait dengan pemerintah atau Kerajaan Brunei.

Namun, nomor itu dapat dipastikan bukan nomor telepon dari Brunei Darussalam. Karena, kode telepon Brunei Darussalam adalah +673. Sementara nomor yang dicantumkan pada unggahan tersebut menggunakan kode Indonesia, +62. Hal ini menambah indikasi bahwa konten tersebut tidak berasal dari otoritas resmi Brunei.

KESIMPULAN

Informasi tentang adanya bantuan dana sebesar Rp 150 juta dari Kerajaan Brunei, tidak dapat diverifikasi benar. Faktanya, nomor yang dicantumkan pada unggahan tersebut bukan nomor telepon dari Brunei Darussalam.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.mfa.gov.bn/pm-indonesia-jakarta/Theme/Home.aspx

2. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/05/30/164500882/-hoaks-bantuan-dana-rp-150-juta-dari-kerajaan-brunei