DISINFORMASI                  

Beredar postingan di Facebook yang mengklaim Tempo menerbitkan laporan berjudul “Untung Rp2.800 T dari Vaksin” yang diperoleh pendiri Microsoft, Bill Gates.

PENJELASAN

Brerdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, Dikutip dari laman inet.detik.com (24/01/2022) klaim mengenai Bill Gates mendapatkan keuntungan sebesar Rp 2.800 triliun dari vaksin terkait Covid-19 adalah tidak benar.

Bill Gates menyumbangkan sekitar 10 miliar dolar Amerika Serikat untuk sejumlah organisasi kesehatan global. Sumbangan atau investasi di bidang kesehatan ini diberikan dalam 2 dekade terakhir.

Bill merasa ada pengembalian sekitar 200 miliar dolar AS dalam 20 tahun, atau sekitar Rp 2.800 triliun. Namun, nilai pengembalian atau keuntungan sebesar Rp 2.800 triliun itu lebih kepada nilai manfaat bukan nominal yang masuk ke rekening Bill Gates.

Dari sini dapat dipastikan keuntungan Bill Gates bukan didapat di masa pandemi Covid-19. Pasalnya pandemi baru terjadi pada akhir 2019 dan vaksin baru digunakan pada 2021.

Selain itu, Dikutip dari laman tempo.com (19/11/2024) Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra mengatakan bahwa majalah Tempo tidak pernah menuliskan artikel tersebut.

KESIMPULAN

Klaim bahwa Tempo menerbitkan laporan berjudul “Untung Rp2.800 T dari Vaksin” yang diperoleh pendiri Microsoft, Bill Gates adalah tidak benar. Faktanya, keuntungan Bill Gates bukan didapat di masa pandemi Covid-19.  Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra mengatakan bahwa majalah Tempo tidak pernah menuliskan artikel tersebut

SUMBER FAKTA:

1. https://inet.detik.com/cyberlife/d-5912275/bill-gates-untung-rp-2-800-triliun-dari-vaksin-ini-faktanya

2. https://www.tempo.co/cekfakta/keliru-klaim-tempo-menulis-laporan-soal-bill-gates-untung-rp2-864-t-dari-bisnis-vaksin-1170520