DISINFORMASI

Beredar pesan berantai di Whatsapp informasi mengenai modus penipuan tombol chat audio hacker di grup Whatsapp. Pada informasi itu disebutkan kalau menekan tombol tersebut maka akun Whatsapp akan kena retas.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dikutip dari kumparan.com (02/06/2025), Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, menyatakan bahwa ada indikasi pesan berantai tersebut adalah hoaks. Alfons juga mengatakan hanya fitur baru WhatsApp bernama "voice chat." 

Voice chat adalah merupakan fitur yang berfungsi untuk memulai percakapan suara langsung dengan mudah, memungkinkan semua anggota grup WA untuk bergabung atau keluar kapan saja. Obrolan ini juga sudah terinkripsi end-to-end, mengutip laman resmi WhatsApp.

Alfons bilang, dalam kasus ini, pengguna WA kemunginan tidak sadar mengklik tombol fitur voice chat, sehingga menimbulkan kepanikan, dan memang benar admin tidak bisa mematikan. Kendati begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. 

Alfons menambahkan, tidak ada kelemahan pada fitur voice chat WhatsApp yang disalahgunakan hacker untuk melancarkan serangan siber.

“Menurut Alfons ini bukan kelemahan di audio chat Whatsapp group. Melainkan fitur standar saja. Jadi kalau memang ada audio chat  di group, ya memang akan muncul tombol bergabung, dan menurut saya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari audio call tersebut sepanjang anggotanya terpercaya,” kata Alfons.

Lebih lanjut Alfons mengatakan, berbeda cerita jika ada salah satu anggota grup kena hack. Ini yang bisa berbahaya.

Misalnya, ada anggota grup WA yang kena hack, lalu dia melakukan panggilan WA dan menyampaikan informasi palsu, seperti mengirimkan tautan trojan, APK atau sejenisnya. Kemudian, anggota grup lain percaya dan mengeklik tautan tersebut dan menjadi korban.

“Itu bukan sistem WA-nya, melainkan karena akun WA member grup yang berhasil diretas dan digunakan untuk rekayasa sosial,” papar Alfons.

"Tidak ada yang kalau pencet tombol bergabung lalu masuk group dan susah keluar. Kalau dimasukkan grup malah kita dengan mudah menolak bergabung dan bisa keluar kapan saja dan kita bisa memblokir orang yang sembarangan mengundang kita ke grup, atau malah membatasi siapapun yang ingin memasukkan kita ke grup."

KESIMPULAN

Informasi mengenai chat audio hacker di grup di Whatsapp adalah tidak benar. Faktanya, tombol yang dimaksud merupakan fitur baru WhatsApp bernama "voice chat." Voice chat adalah fitur yang berfungsi untuk memulai percakapan suara langsung dengan mudah dengan sistem terenkripsi end-to-end, memungkinkan semua anggota grup Whatsapp untuk bergabung atau keluar kapan saja. 

SUMBER FAKTA:

1. https://kumparan.com/kumparantech/ramai-chat-audio-hacker-di-grup-whatsapp-benarkah-bisa-kuras-saldo-rekening-25BOOdDPVfl/full