DISINFORMASI

Beredar postingan di Facebook yang menyebut chemtrail menjadi penyebab banjir di Sumatra.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dikutip dari laman kompas.com (16/12/2025), chemtrail merupakan istilah yang dipakai oleh para penyebar teori konspirasi untuk menggambarkan penyemprotan zat kimia berbahaya di udara menggunakan pesawat.

Namun, sejauh ini tidak ada bukti dan kajian ilmiah yang menunjukkan bahwa chemtrail adalah penyebab banjir di Sumatra.

Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Hatma Suryatmojo, menjelaskan bahwa Pulau Sumatra menyimpan jejak panjang kebencanaan, mulai dari faktor geologis, perubahan ekologi, hingga pengaruh iklim ekstrem. Menurutnya, penyebab utama banjir dan tanah longsor, yakni kerusakan ekologis.

"Hilangnya hutan membuat tanah kehilangan daya serap. Debit puncak air tak bisa dikendalikan. Para pihak yang menjadi kontributor dosa ekologis itu sudah saatnya berhenti," ucap Hatma.

Tanpa tutupan hutan, seluruh air langsung mengalir ke sungai dalam waktu bersamaan, menyebabkan lonjakan debit secara drastis.

Di sisi lain, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani, mengungkap perubahan iklim memperbesar risiko bencana alam yang sudah tinggi secara alami.

Sebelumnya, curah hujan pada 25–27 November 2025 sangat ekstrem lantaran kemunculan fenomena siklon tropis senyar di sekitar Aceh, Sumatera Utara, hingga Sumatera Barat. Di sisi lain, kondisi tanah sudah tidak mampu menadah tumpahan air hujan ekstrem.

"Nah ini yang menyebabkan bencana hidrometeorologi memang sangat masif terjadi karena tanah kemudian tidak mampu atau lahan tidak mampu dalam menahan tumpahan air hujan yang demikian banyak hingga terjadilah banjir bandang, longsor, dan banjir ya," demikian kata Faisal.

Adapun, isu terkait chemtrail sudah berulang kali menjadi isu hoaks yang digunakan dan dikaitkan dengan fenomena bencana dan penyakit di Indonesia. Tim Jalahoaks sudah melakukan sejumlah klarifikasi fakta terkait isu chemtrail dan hingga kini berbagai klaim soal itu tidak benar.

KESIMPULAN
Klaim postingan mengenai chemtrail menjadi penyebab banjir di Sumatera adalah tidak benar. Faktanya, Pakar UGM dan BMKG menyebutkan bahwa kerusakan ekologis didukung curah hujan ekstrem menjadi penyebab utama bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra.

SUMBER FAKTA:

1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/12/16/142800582/-hoaks-chemtrail-penyebab-banjir-sumatera?page=all#page2

2. https://jalahoaks.jakarta.go.id/search-ajax?keyword=chemtrail