[HOAKS] - DUNIA KELUARKAN STATUS BENCANA INTERNASIONAL DI INDONESIA


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Tematik: Bencana
Jumat, 05 Des 2025

DISINFORMASI

Beredar postingan di Facebook yang menyebut dunia telah mengeluarkan status bencana internasional di Indonesia. Hal itu dikaitkan dengan kejadian bencana di Sumatera yang tidak ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Pemerintah Indonesia.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, diketahui bahwa klaim postingan itu tidak benar. Tim Jalahoaks tidak menemukan adanya pernyataan resmi yang menyebut komunitas internasional sudah menetapkan Indonesia berstatus bencana Internasional.

Dari temuan antaranews.com (03/12/2025), hanya ditemukan adanya ucapan belasungkawa dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas jatuhnya korban jiwa akibat banjir dan tanah longsor yang melanda Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara.

Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, menjelaskan bahwa Sekretaris Jenderal PBB bersolidaritas dengan para korban dan siap mendukung upaya kemanusiaan di negara-negara terdampak. “PBB berkomunikasi secara dekat dengan otoritas di negara-negara tersebut dan, tentu saja, selalu siap mendukung operasi penyelamatan dan tanggap bencana,” katanya.

Selain PBB, ucapan belasungkawa juga disampaikan oleh beberapa negara, seperti Jepang dan Austria. Dilansir dari metrotvnews.com (03/12/2025), Pemerintah Jepang dan Austria menyampaikan belasungkawa kepada Indonesia atas bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah, khususnya di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Melalui pernyataan resmi, Kuasa Usaha ad interim Jepang untuk Indonesia, Myochin Mitsuru, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban. “Kami menyampaikan turut berduka cita yang tulus kepada semua korban serta belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

Dukungan internasional juga datang dari Austria. Kedutaan Besar Austria di Jakarta turut menyampaikan simpati kepada seluruh korban yang terdampak bencana tersebut. Dalam pernyataan yang diunggah melalui akun Instagram resminya, Kedutaan Besar Austria menyampaikan doa untuk semua pihak yang terdampak di masa sulit ini.

"Terutama mereka yang menghadapi kehilangan, pengungsian, dan berbagai kesulitan. Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Indonesia," ungkap pihak kedubes.

Negara lain yang berbelasungkawa ialah Iran, Rusia, dan Malaysia. Dilansir dari tempo.co (02/12/2025), Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah RI atas banjir dan tanah longsor yang melanda Pulau Sumatera. Dilansir dari Antara, Pezeshkian menyatakan Iran siap memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir Sumatera.

Pesan itu disampaikan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, pada Senin, 1 Desember 2025. Pezeshkian menyatakan turut berduka atas bencana yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka tersebut.

"Atas nama pemerintah dan rakyat Iran, saya menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Prabowo Subianto dan rakyat Indonesia," katanya. Ia juga mendoakan kesembuhan segera bagi para korban.

Pezeshkian menyatakan bahwa Iran siap memberikan bantuan penanganan dan kemanusiaan untuk mendukung masyarakat di daerah terdampak dan berharap kondisinya dapat segera ditangani.

Selain Iran, Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga mengirimkan ucapan duka cita atas bencana banjir besar di wilayah utara Pulau Sumatera yang menewaskan ratusan jiwa. Banjir Sumatera mengakibatkan kerusakan besar di berbagai titik.

“Terimalah ucapan belasungkawa yang mendalam terkait jatuhnya korban jiwa serta kerusakan berskala besar akibat banjir di bagian utara pulau Sumatera,” kata Putin dalam pernyataan belasungkawa yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dalam keterangan tertulis Kantor Kepresidenan Rusia via Kedutaan Besar Rusia di Jakarta yang dilansir dari Antara, Putin mengungkapkan bahwa Rusia turut berduka cita bersama masyarakat Indonesia yang kehilangan keluarga dan kerabat mereka dalam bencana alam yang terjadi.

Pemerintah beserta rakyat Rusia juga berharap supaya daerah-daerah yang terdampak bencana segera pulih, dan masyarakatnya dapat kembali menjalani hidup dengan normal, aman, dan sejahtera.

Bantuan juga datang dari negeri tetangga, Malaysia. Posko Penanggulangan Bencana Hidrometreologi Aceh menyatakan bantuan medis berskala besar dari Malaysia tiba di Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar.

Informasi dari Posko Penanggulangan Bencana Hidrometreologi Aceh yang diterima di Banda Aceh, pada Ahad menyebutkan bantuan medis berskala besar dari Malaysia tiba pada Sabtu pukul 19.00 WIB.

Bantuan berupa dua juta keping obat dan alat kesehatan dengan berat dua ton. Bantuan tersebut dikirim menggunakan pesawat kargo khusus dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Pengiriman obat-obatan dan peralatan medis tersebut disalurkan oleh Gomez Medical Services bersama tim kemanusiaan Blue Sky Rescue Malaysia.

Namun, tidak ada satupun negara atau organisasi internasional yang menetapkan Indonesia sebagai bencana internasional.

KESIMPULAN

Postingan Facebook yang menyatakan dunia telah mengeluarkan status bencana internasional di Indonesia adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada satupun negara atau organisasi internasional yang menetapkan bencana di Indonesia sebagai bencana internasional.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.antaranews.com/berita/5285404/hoaks-dunia-mengeluarkan-status-bencana-internasional-di-indonesia

  2. https://www.metrotvnews.com/read/NrWC8Y5o-jepang-dan-austria-kirim-pesan-duka-untuk-korban-bencana-di-sumatra

  3. https://www.tempo.co/internasional/iran-tawarkan-bantuan-ke-ri-untuk-korban-banjir-sumatera-2094972

Bagikan: