[HOAKS] - HARIS AZHAR SERUKAN BLOKIR PROGRAM BOCOR ALUS TEMPO


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten Buatan (Fabricated Content)
Rabu, 09 Apr 2025

DISINFORMASI

Beredar poster digital di X yang berisikan narasi pernyataan Pendiri Lokataru Foundation Haris Azhar menyerukan untuk memblokir program Bocor Alus dari media Tempo. Dalam poster tersebut disebutkan alasannya karena program Bocor Alus Tempo didanai oleh MDIF George Soros.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari tempo.co (20/03/2025), Haris Azhar membantah memberikan seruan untuk memblokir program Bocor Alus Tempo seperti yang tertera di poster digital tersebut.

“Gambar dan kutipan itu palsu, fitnah. Saya tidak kenal siapa pemilik akun X yang posting, tidak pernah interaksi dan tidak pernah ada wawancara atau pernyataan saya keluar seperti dalam kutipan tersebut,” kata Haris.

Haris Azhar menduga unggahan tersebut bertujuan untuk mengadu domba kelompok-kelompok yang kritis dengan Tempo. “Saya duga ini ada yang mau mengadu domba kelompok kritis,” kata Haris.

Adapun, terkait klaim MDIF merupakan milik George Soros dan mempengaruhi konten-konten di pemberitaan media Tempo, pihak Tempo sudah memberikan klarifikasi akan hal tersebut. Dilansir dari tempo.co (03/03/2025), Media Development Investment Fund (MDIF) adalah lembaga nonprofit yang terdaftar di New York.

Organisasi ini mulanya bernama Media Development Loan Fund (MDLF) yang didirikan pada 1995 oleh jurnalis Serbia, Sasa Vucinic, yang mengelola Radio B92 pada masa awal Perang Yugoslavia, dan koresponden Amerika Serikat, Stuart Auerbach.

Misi Sasa dan Stuart yakni membantu media di Eropa Timur dan Tenggara dalam menghadapi transisi ideologi. Lembaga tersebut kemudian berkembang untuk membantu negara-negara lain yang baru lepas dari belenggu otoritarianisme.

Mereka menyediakan pendanaan berbiaya rendah seperti pembiayaan utang, ekuitas, dan ekuitas semu yang terjangkau. Tujuannya adalah membantu media independen yang hidup di tengah situasi sosial-politik yang penuh tekanan.

Hingga 2025, MDIF telah berinvestasi ke 154 media independen di 48 negara. Di antaranya empat organisasi media asal Indonesia. Adapun, Triliuner George Soros memang menjadi salah satu investor pertama MDIF. Namun, setelah investasi pertama itu, MDIF telah berkembang pesat sebagai sebuah organisasi. Sebagaimana tercantum pada laman MDIF, organisasi itu menerima pendanaan dan investasi dari 70 entitas dari berbagai negara. Di antaranya Arjuna Capital, Allianz Foundation, Association of Alternative Newsmedia, Mediahuis, dan Oak Foundation.

Lalu, MDIF berinvestasi ke PT Info Media Digital (IMD), anak usaha Tempo di bidang digital, pada Juli 2024. Tempo dan MDIF mempublikasikan kesepakatan itu dalam pemberitaan dan rilis publik.

Investasi dari MDIF bukan untuk membeli kepemilikan saham Tempo. Dana dari MDIF berbentuk surat utang yang dapat dikonversi (convertible performance debenture). Mayoritas saham PT Info Media Digital (IMD) dikuasai PT Tempo Inti Media Tbk.

Dengan demikian, klaim pada pernyataan palsu di poster digital itu juga tidak benar.

KESIMPULAN

Poster digital berisikan narasi pernyataan Pendiri Lokataru Foundation Haris Azhar menyerukan untuk memblokir program Bocor Alus dari media Tempo adalah tidak benar. Faktanya, Haris Azhar membantah telah memberikan pernyataan tersebut. Dia juga menyebut poster digital itu adalah fitnah.

SUMBER FAKTA:

  1. https://www.tempo.co/politik/haris-azhar-dan-sasmito-madrim-sebut-poster-serangan-ke-tempo-hoaks--1222262

  2. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/03/24/184000582/-hoaks-haris-azhar-ajak-masyarakat-blokir-bocor-alus-tempo

  3. https://www.tempo.co/politik/fakta-fakta-investasi-mdif-ke-tempo-1214498

Bagikan: