[HOAKS] - IDI KELUARKAN LIST MINUMAN KEMASAN PENYEBAB KANKER OTAK


Kategori Informasi: Disinformasi
Kategori Hoaks: Konten/ Informasi Sesat (Misleading Content)
Selasa, 06 Apr 2021

DISINFORMASI

Beredar di aplikasi Whatsapp, informasi mengenai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengeluarkan list minuman kemasan yang dapat menyebabkan pengerasan otak (kanker otak), diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang.

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari laman health.detik.com (01/03/2021), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah telah mengeluarkan peringatan tersebut.

dr. Zaenal Abidin MHKes Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, itu tidak penting, hanya perang bisnis. Mengomentari merebaknya pesan berantai tersebut.

dr. Zaenal mengatakan, sengitnya persaingan bisnis saat ini menjadi dalang dari setiap pesan-pesan yang tidak jelas kebenarannya. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun sudah jengah dengan kabar semacam itu karena memang tidak pernah mengeluarkan peringatan tersebut.

dr Zaenal menjelaskan IDI tidak sembarangan dalam menyebarkan setiap pengumuman penting kepada masyarakat. Jika memiliki pengumuman, maka akan disampaikan secara resmi sesuai dengan prosedur. Pengumuman dari IDI mendapat persetujuan dan tandatangan yang jelas dari ketua dan pengurusnya.

"Berita ini tidak pernah dikeluarkan oleh pihak IDI, namun masih saja banyak yang percaya akan berita tersebut. Setiap berita yang dikeluarkan oleh IDI harus ditandatangani oleh Ketua IDI dan pengurus organisasi besar IDI," jelasnya.

Lalu bagaimana dengan aspartame dalam minuman kemasan yang disebut dalam pesan berantai bisa menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang?

"Sebaiknya masyarakat mengetahui edukasi mengenai kelebihan dan kekurangan Aspartame sendiri. Aspartame ini banyak digunakan dalam makanan atau minuman diet karena kalorinya yang rendah," ucap dr Zaenal.

KESIMPULAN

Informasi mengenai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah mengeluarkan list minuman kemasan yang dapat menyebabkan pengerasan otak (kanker otak), diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang adalah tidak benar.  Faktanya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membantah telah mengeluarkan peringatan tersebut. sengitnya persaingan bisnis saat ini menjadi dalang dari setiap pesan-pesan yang tidak jelas kebenarannya.

SUMBER FAKTA:

  1. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-2183560/idi-sayangkan-namanya-dicatut-untuk-perang-bisnis-kasus-minuman-berbahaya

  2. https://www.kominfo.go.id/content/detail/16323/hoaks-ikatan-dokter-indonesia-idi-menginformasikan-sedang-ada-wabah-pengerasan-otak/0/laporan_isu_hoaks

  3. https://radiowibawamukti.bekasikab.go.id/2019/02/12/hoaks-ikatan-dokter-indonesia-idi-menginformasikan-sedang-ada-wabah-pengerasan-otak/

  4. https://www.jpnn.com/news/idi-tak-terima-nama-dicatut-untuk-berita-hoaks-minuman-energi

Bagikan: