DISINFORMASI
Beredar sebuah informasi melalui aplikasi Whatsapp bahwa mulai besok jangan keluar rumah mencari makan atau untuk apapun, karena tanggal inkubasi telah tiba sehingga banyak yg terinfeksi positif akan menunjukkan gejalanya dan banyak orang bisa tertular, jadi sangat penting untuk tetap di rumah dan tidak berhubungan dengan tidak bertemu orang lain. Dari 23 Maret hingga 3 April kita berada di puncak penyebaran virus dan semua yang terinfeksi akan muncul, kemudian dua minggu tenang. Pesan tersebut seolah-olah diedarkan oleh seorang dokter yang bertugas di RS Dr. Mohammad Hosein (RSMH) Palembang.

PENJELASAN
Kepala Departemen Humas RSMH Palembang, Ahmad Suhaimi, menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks. Selain itu tidak ada nama dr. Yeni Yunus, SpPD di RSMH Palembang seperti yang disebutkan dalam pesan dan pernyataan itu bukan berasal dari manajement RSMH Palembang.

“Kami menyarankan jangan mudah percaya begitu saja atau terpancing saat membaca sebuah berita yang beredar di media sosial. Cek dan ricek lagi kebenarannya,” Katanya, Jumat (27/3).

Hasil penelusuran Tribun Bali kepada Ahli Virologi Universitas Udayana Bali, Prof. Dr. drh. I Gunsti Ngurah Kade Mahardika, dengan tegas ia menyebut pesan itu adalah hoaks. Dijelaskan bahwa bukan masa inkubasi telah tiba, akan tetapi semakin lama, resiko transisi penyakit semakin besar. “Jadi sebaiknya memang jangan keluar,” ujarnya. 

KESIMPULAN
Informasi tentang peringatan untuk jangan keluar rumah mencari makan atau untuk apapun karena tanggal inkubasi telah tiba sehingga banyak yg terinfeksi positif akan menunjukkan gejalanya dan banyak orang bisa tertular, adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada dokter dari RSHM Palembang yang membuat pernyataan tersebut dan menurut Ahli Virologi bukan masa inkubasi telah tiba, akan tetapi semakin lama resiko transisi penyakitnya yang semakin besar sehingga dihimbau jangan keluar rumah.

SUMBER FAKTA:

1. 1.    https://m.kumparan.com/amp/urbanid/hoaxbuster-pernyataan-rsmh-palembang-soal-tanggal-inkubasi-corona-1t6lIvdQzuh?utm_medium=post&utm_source=Twitter&utm_campaign=int&__twitter_impression=true     

2. 2.    https://bali.tribunnews.com/2020/03/27/hoaks-pesan-berantai-28-maret-puncak-inkubasi-virus-corona-namun-ahli-ungkap-fakta-lebih-berbahaya

3. 3.    https://www.antvklik.com/en/headline/viral-pesan-tentang-puncak-penyebaran-virus-corona-ini-penjelasannya