[HOAKS] - KAKORLANTAS UMUMKAN PAJAK KENDARAAN DIGRATISKAN
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
DISINFORMASI 1. https://www.kompas.com/cekfakta/read/2025/08/21/175100182/-hoaks-kakorlantas-umumkan-pajak-kendaraan-digratiskan?page=all 2. https://www.youtube.com/watch?v=5KOxNoKOPL0 3. https://www.youtube.com/watch?v=-65J1MlYDe0
Beredar video di Facebook menampilkan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengumumkan pajak kendaraan digratiskan. Suara dalam video menyebutkan, Kakorlantas meminta biaya balik nama dinolkan dan pajak progresif ditiadakan. Sementara, teks dalam video menulis bahwa pajak kendaraan, biaya ganti plat, denda, dan seluruh pajak kendaraan digratiskan.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks, klaim yang beredar tidak benar. Dikutip dari laman kompas.com (21/08/2025), tidak ada pengumuman resmi maupun aturan mengenai peniadaan pajak kendaraan di seluruh Indonesia.
Klip yang dipakai dalam video, bersumber dari pidato mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada 19 Februari 2025. Dalam video tersebut Agus juga menyampaikan keterangan mengenai Operasi Keselamatan Jaya menjelang libur Lebaran 2025.
Didapatkan video serupa dari akun Youtube NTMC Korlantas Polri dengan judul “OPS Keselamatan Jaya 2025, KAKORLANTAS & WAMENHUB RAMP CHECK BUS DI TERMINAL PULO GEBANG” pada 19 Februari 2025. Dalam pidatonya, Irjen Pol Agus Suryonugroho tidak menyebutkan mengenai peniadaan pajak kendaraan. Adapun, suara dengan dalam video yang beredar bukanlah suara dari Irjen Pol Agus Suryonugroho, melainkan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi.
Selain itu, juga didapatkan video dari akun Youtube TVRI PARLEMEN dengan judul “DARI RUANG SIDANG - KOMISI III DPR RI RDP DENGAN KAKORLANTAS POLRI” pada 6 September 2023. Dari videonya penjelasan Firman didapat pada menit ke-39 detik ke-25.
"Samsat nasional sudah berjalan kepada para gubernur untuk meminta menolkan biaya balik nama dan pajak progresif. Karena faktanya tidak, mohon maaf, tidak ngefek. Kenaikannya tidak ada," ungkap Firman.
"Justru dipakai untuk menghindari pajak itu sendiri, Pak. Alasan mereka, saya mau balik nama tapi biaya balik nama lebih mahal daripada harga kendaraannya, sehingga data ranmor kita tidak dapat," lanjutnya.
Pernyataan Firman bukanlah pengumuman resmi, melainkan pandangannya mengenai data pencurian kendaraan bermotor (ranmor) dan kaitannya dengan biaya balik nama dari pajak progresif.
KESIMPULAN
Video mengenai Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho mengumumkan pajak kendaraan digratiskan, adalah tidak benar. Faktanya, klip yang dipakai bersumber dari mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho saat menyampaikan keterangan terkait Operasi Keselamatan Jaya pada 19 Februari 2025.
SUMBER FAKTA: