[HOAKS] - KANTOR PRESIDEN JOKOWI DIGELEDAH, KPK DAN KEJAGUNG TEMUKAN BUKTI DANA TAPERA UNTUK IKN
Kategori Hoaks: Konten Manipulasi (Manipulated Content)
[HOAKS] Kantor Presiden Jokowi Digeledah, KPK dan Kejagung Temukan Bukti Dana Tapera untuk IKN
DISINFORMASI
Beredar video di Youtube yang menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan bukti dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diperuntukkan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah menggeledah kantor Presiden Joko Widodo.
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jalahoaks diketahui bahwa klaim video tersebut tidak benar. Diketahui bahwa video hasil suntingan dari sejumlah sumber. Berikut beberapa sumber suntingan tersebut:
1. Video berjudul “Konferensi Pers Kantor Staf Presiden tentang Program TAPERA” yang tayang di kanal Youtube Kantor Staf Presiden pada 31 Mei 2024.
2. Video berjudul “BP Tapera: Potongan Gaji 3 Persen untuk Stabilisasi Bunga Cicilan KPR” yang tayang di kanal Youtube KompasTV Jawa Barat pada 31 Mei 2024.
3. Video berjudul “Temuan BPK: Dana Tapera Rp 567 Miliar Belum Kembali ke Peserta” yang tayang di kanal Youtube KompasTV Jember 4 Juni 2024.
4. Video berjudul “RAKYAT KOMPAK MENOLAK TAPERA !!!” yang tayang di kanal Youtube Kanal Anak Bangsa pada 30 Mei 2024.
5. Video berjudul “KEBIJAKAN-KEBIJAKAN JOKOWI MEMBERATKAN RAKYAT ? - Iis Turyanto (Halo Lurr! #331)” yang tayang di kanal Youtube 2045 TV pada 30 Mei 2024.
Dari beberapa video tersebut tidak ditemukan pernyataan KPK dan Kejagung menggeledah kantor Presiden Joko Widodo dan menemukan bukti terkait dana Tapera diperuntukkan IKN.
Adapun, narasi yang dibacakan oleh narator dalam video bersumber dari dua artikel pemberitaan. Berikut artikel pemberitaan tersebut:
1. Artikel berjudul “Dana Tapera Rp567,4 Miliar Belum Dikembalikan kepada 124.960 Peserta, Mengalir ke Mana?” yang tayang di laman muria.tribunnews.com pada 4 Juni 2024.
2. Artikel berjudul “CELIOS: 44% Dana Tapera Masuk SBN, Bisa Dipakai untuk IKN” yang tayang di laman katadata.co.id pada 4 Juni 2024.
Pada kedua artikel itu juga tidak ditemukan klaim seperti pada klaim video yang beredar. Tidak ada penyebutan KPK dan Kejagung menggeledah kantor Presiden Joko Widodo dan menemukan bukti terkait dana Tapera diperuntukkan IKN.
KESIMPULAN
Video di Youtube yang menyatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) menemukan bukti dana Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) diperuntukkan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah menggeledah kantor Presiden Joko Widodo adalah tidak benar. Faktanya, video hasil suntingan dari sejumlah sumber yang tidak ada pernyataan terkait penggeledahan KPK dan Kejagung di kantor Presiden Joko Widodo ataupun mengenai temuan bukti dana Tapera untuk IKN.
SUMBER FAKTA:
https://www.youtube.com/live/Jg7cK9Y5Nq0?si=7GfNc69FAmdTqyDn
https://youtu.be/6dfmfELXiKg?si=mnFAnZCK3RHAZS4E
https://youtu.be/yd1VxwUqD6k?si=du7pVcO8taHSMKOq
https://youtu.be/LXBIR4YZuSA?si=5HH2vuUH_zO5g7Cr
https://youtu.be/e12rrzDjOkg?si=Pw7gI5EWG5N7P_re
https://youtu.be/e12rrzDjOkg?si=I13DhAMOjbRNo_bL
https://muria.tribunnews.com/2024/06/04/dana-tapera-rp5674-miliar-belum-dikembalikan-kepada-124960-peserta-mengalir-ke-mana?page=all
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/04/celios-44-dana-tapera-masuk-sbn-bisa-dipakai-untuk-ikn